Bitung, megamanado- Pengurus baru DPC Partai Gerindra Bitung telah dilantik. Selain fokus menghadapi pertarungan politik 2024, pengurus juga telah menyiapkan program kerja unggulan, salah satunya bakti sosial.
Pengurus baru DPC Partai Gerindra Bitung dilantik pada Senin (11/9/2023). Pelantikan dilakukan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara (Sulut) Conny Rumondor.
Kepemimpinan partai berlambang Burung Garuda ini dikoordinir oleh trio Randito Maringka selaku ketua, Herry Tobangen selaku sekretaris, dan Denny Liemitang sebagai bendahara.
Kepada wartawan usai pelantikan Randito menyampaikan fokus mereka saat ini. Ada tiga hal yang digarisbawahi, yakni pemenangan Pemilu 2024, konsolidasi internal partai, serta realisasi program kerja.
“Tiga hal ini kita jalankan bersama-sama karena saling berkaitan. Kita ingin menjadi pemenang pada Pemilu 2024, karena itu internal partai harus solid. Nah, di saat bersamaan kita juga harus menunjukan kepedulian kepada masyarakat,” tuturnya.
Randito pun menjelaskan soal kepedulian kepada masyarakat. Ia menyebut realisasinya dilakukan dalam bentuk bakti sosial. Hal itu sekaligus menjadi salah satu program prioritas partainya.
“Sebagai politisi kita harus memiliki kepekaan sosial, harus peduli dengan masyarakat. Dan saya ingin seluruh kader Gerindra harus merealisasikannya, terutama para bakal caleg,” ujar politisi muda yang juga pengusaha sukses ini.
Randito sendiri sudah memberi contoh terkait hal itu. Ia sudah beberapa kali turun ke masyarakat untuk memberikan bantuan sesuai kebutuhan. Hal itu sudah dilakukan bahkan sebelum dirinya dilantik sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Bitung.
“Iya, kebetulan ada yang menginformasikan ada warga yang perlu dibantu, jadi saya langsung merespons. Saya bantu sesuai kemampuan saya,” ucapnya.
Ito sapaan akrab dia, berharap hal tersebut dapat diikuti bakal caleg dan seluruh kader Gerindra di Bitung. Tidak perlu muluk-muluk, yang penting ikhlas dan bisa meringankan beban masyarakat.
“Jadi kalau dapat informasi ada warga yang perlu bantuan harus cepat turun. Bantu sesuai kemampuan kita. Bisa dalam bentuk kebutuhan pokok, kebutuhan sehari-hari, maupun hal yang bersifat advokasi. Apa saja bisa dilakukan yang penting tujuannya mulia,” pungkasnya.(bds)