Kurniawan selaku Kepala Pangkalan PSDKP Bitung.(ist)
Bitung, megamanado- Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Bitung menggelar kegiatan bersih-bersih pantai dan laut. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka realisasi program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kegiatan bersih-bersih pantai dan laut diadakan Kamis (7/9/2023) pagi. Kegiatan itu dilaksanakan di perairan Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian.
Kurniawan selaku Kepala Pangkalan PSDKP Bitung menjelaskan perihal kegiatan tersebut. Ia menerangkan jika kegiatan dimaksud bagian dari suksesi program prioritas KKP.
“Kita melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai dan laut dalam rangka Road to Bulan Cinta Laut 2023. Kegiatan ini bagian dari program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan,” katanya saat membawakan sambutan pada acara itu.
Kegiatan ini kata dia, berlangsung selama dua hari sejak Rabu (6/9/2023). Selain bersih-bersih pantai dan laut, agenda tersebut juga diisi dengan patroli oleh kapal pengawas serta sosialisasi ke masyarakat terkait pentingnya kebersihan pantai dan laut.
“Jadi selain bersih-bersih dengan mengangkat sampah di pantai dan laut, khususnya sampah plastik, kami juga melaksanakan sosialisasi. Sosialisasi dilakukan dengan face to face langsung ke komunitas nelayan maupun masyarakat pesisir pantai, dan juga pemasangan pengumuman untuk tidak membuang sampah plastik di laut dan pantai. Sosialisasi ini bagian dari upaya kita mengedukasi masyarakat,” tuturnya.
Kurniawan menyatakan kegiatan tersebut tak hanya diadakan di Bitung. Seluruh Pangkalan PSDKP yang ada di Indonesia menyelenggarakan kegiatan serupa. Total ada 13 titik di seantero Nusantara yang melaksanakan kegiatan itu secara serentak.
“Karena itu tadi, kegiatan ini bagian dari menyukseskan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam menjaga kebersihan wilayah perairan,” tukasnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Sulawesi Utara, Tienneke Adam, menyatakan dukungan atas kegiatan itu. Ia pun menyampaikan hal yang sama dalam sambutannya. Tienneke bahkan menekankan soal pentingnya memerangi sampah plastik.
“Kenapa sasarannya sampah plastik? Jawabannya karena sampah plastik tidak bisa terurai. Beda dengan sampah jenis lainnya seperti kertas,” terang yang bersangkutan.
Keberadaan sampah plastik yang demikian tidak hanya membahayakan lingkungan, tapi juga kesehatan manusia. Dijelaskan Tienneke, sampah plastik yang ada di pantai atau laut bisa dimakan oleh ikan, dan selanjutnya ikan tersebut dikonsumsi oleh manusia.
“Nah, itu kan berbahaya bagi kesehatan kita, baik itu orangtua maupun anak-anak. Ikan yang kita makan sudah terkontaminasi dengan sampah plastik yang punya bahan kimia. Itu sudah pasti tidak sehat. Karena itulah, dari sekarang mari kita hindari membuang sampah di pantai dan laut, terutama sampah plastik,” pintanya.
Kegiatan bersih-bersih pantai dan laut diikuti oleh berbagai unsur dan perwakilan. Selain pegawai Pangkalan PSDKP Bitung, ada juga taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, unsur TNI/Polri, perwakilan Pemkot Bitung, serta elemen masyarakat Kelurahan Girian Bawah. Total sampah yang diangkat dari kegiatan itu sebanyak 875 kg.(bds)