Bitung, megamanado- Bekerjasama dengan pengurus Karang Taruna Bitung, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) setempat melaksanakan kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi generasi muda. Kegiatan tersebut diadakan pada Selasa (30/5/2023), di GOR Duasudara, Manembo-nembo, Kecamatan Matuari.
Pelatihan kewirausahaan ini diikuti ratusan generasi muda dari berbagai elemen. Ada pelajar, mahasiswa, pengurus Karang Taruna, hingga pengurus KNPI di Bitung.
“Ini salah satu program kita di bidang kepemudaan. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah mencetak atau menghasilkan calon-calon wirausahawan muda di Kota Bitung,” ujar Anita Lomban selaku Kepala Dispora Pemkot Bitung, dalam sambutannya membuka kegiatan itu.
Pelatihan tersebut menampilkan dua orang narasumber yang dianggap kompeten dalam bidang usaha. Salah satunya adalah Geraldi Mantiri, Ketua Karang Taruna Bitung yang juga punya latar belakang pengusaha muda.
Geraldi dalam kesempatan itu berbagi pengalamannya soal membuka dan mengembangkan usaha. Ia menekankan jika modal usaha bukan hal yang utama dalam menggeluti kewirausahaan
“Ini pengalaman saya sendiri. Saya waktu mulai terjun ke dunia usaha modalnya pas-pasan. Tapi saya memberanikan diri dan tidal khawatir gagal,” ujarnya
Raldi sapaan akrab dia, memahami jika publik menilai dirinya punya privilege karena berstatus anak pejabat. Akan tetapi ia menekankan, langkahnya membuka usaha terjadi sebelum ayahnya Maurits Mantiri menjadi Walikota ataupun Wakil Walikota Bitung.
“Sebelum itu, saya mulai merintis usaha sebelum seperti sekarang. Usaha yang pertama adalah Restoran Riverside. Itu sekitar tahun 2013-2014 lalu,” kenangnya.
Menyadari tak punya modal usaha yang memadai, Raldi pun memilih memperluas link atau jaringan sebagai gantinya. Ia menemui sejumlah pengusaha di luar daerah untuk diajak berinvestasi di Bitung
“Modal nekat saja. Yang jadi iming-iming Bitung akan berkembang jadi daerah maju karena ada pengembangan kawasan pelabuhan serta program Tol Laut dari Presiden. Mereka setuju dan akhirnya membuka usaha di Bitung,” ungkapnya
Pada gilirannya lanjut dia, pengusaha luar daerah yang berinvestasi di Bitung mengangkat dirinya sebagai pimpinan cabang perusahaan. Itu dilakukan karena dirinya membantu mereka dalam mengurus perizinan investasi
“Itu yang saya bilang tadi, perluas jaringan supaya bisa memudahkan. Saya ditunjuk jadi pimpinan perusahaan karena dianggap punya jaringan yang luas untuk mengembangkan usaha,” tuturnya.
Selain poin di atas, Raldi juga berbagi pengalaman terkait marketing dan branding. Ia mendorong calon usahawan muda tidak khawatir dalam menghadapi persaingan keras.
“Yang namanya usaha pasti ada persaingan dan risiko gagal. Tapi jangan takut, tetap melangkah maju. Orang yang maju masih punya peluang untuk berhasil, sedangkan orang yang diam saja sudah pasti gagal. Dan jangan lupa, untuk memenangkan persaingan ada caranya. Perkuat branding, value dan position produk agar lebih menarik minat pasar. Kalau itu dilakukan maka kita akan punya pasar sendiri, sehingga produk kita banyak dicari orang,” paparnya.(bds)