Maurits Mantiri Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Lakalantas Rombongan WKI GMIM

Walikota Bitung Maurits Mantiri.(ist)

 

Read More

Bitung, megamanado- Insiden lakalantas yang menimpa rombongan WKI Jemaat GMIM Kanaan Winenet, Wilayah Bitung XII menyisakan duka mendalam. Tak cuma keluarga dan masyarakat luas, Walikota Bitung Maurits Mantiri pun ikut berbelasungkawa.

 

Seperti diketahui, peristiwa tragis itu terjadi di Desa Sonder, Kecamatan Sonder, Minahasa pada Jumat (26/5/2023) pagi. Mobil bus yang ditumpangi rombongan WKI Jemaat GMIM Kanaan Winenet mengalami lakalantas tunggal dalam perjalanan ke Tombatu, Minahasa Tenggara.

 

Mereka saat itu hendak menghadiri peringatan Hari Persatuan (Hapsa) WKI Sinode GMIM tahun 2023. Akibat kejadian itu, tiga orang dilaporkan meninggal dunia yang terdiri dari Corneles Sambelorang, Welmina Masahengke, dan Ade Lorameng. Dua nama pertama adalah pasangan suami istri.

 

Walikota Maurits Mantiri saat peristiwa dimaksud terjadi tengah berada di luar daerah. Ia pun kaget bukan kepalang mendapat informasi kejadian tersebut. Alhasil, ucapan belasungkawa langsung disampaikan yang bersangkutan.

 

“Atas nama Pemerintah Kota Bitung, keluarga dan pribadi menyampaikan turut berdukacita yang dalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Maurits melalui video pendek yang disebar di media sosialnya.

 

Maurits tampak merasakan duka yang dalam merespons peristiwa tersebut. Ia memahami perasaan keluarga dan kerabat atas insiden yang terjadi. Hal itu terlihat jelas di video ucapan belasungkawanya yang dibagikan. Selain sempat terbata menyampaikan duka, raut wajahnya juga tampak sedih.

 

“Kiranya penghiburan sejati akan datang dari Yesus Kristus kepada keluarga yang ditinggalkan. Dan untuk warga Kota Bitung, mari kita doakan agar supaya keluarga yang ditinggalkan selalu diberkati dan dilindungi,” imbuhnya via video dimaksud.

 

Maurits pun tak sekedar menyampaikan dukacita. Ia langsung mengeluarkan instruksi kepada jajarannya untuk merespons peristiwa lakalantas itu. Salah satunya adalah mengerahkan tim medis untuk membantu penanganan para korban.

 

“Sudah disampaikan ke Kadis Kesehatan. Saya minta ada petugas dan armada yang dikirim untuk membantu penanganan pasca kejadian. Termasuk juga untuk pemulangan jenazah dan korban lainnya ke rumah masing-masing,” katanya melalui pesan di WhatsApp Messenger.(bds)

Related posts