Walikota Bitung Maurits Mantiri memberikan kuliah umum bagi mahasiswa STBM Duasudara.(ist)
Bitung, megamanado- Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Bisnis dan Manajemen (STBM) Duasudara Bitung mengikuti kuliah umum. Kegiatan itu diadakan dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-XI perguruan tinggi tersebut.
Para mahasiswa patut bersyukur. Materi kuliah umum yang mereka ikuti diberikan oleh Walikota Bitung Maurits Mantiri. Maurits sendiri bukan baru pertama memberikan materi kuliah umum. Hal itu sudah berkali-kali dilakoninya sejak beberapa tahun silam.
Kegiatan kuliah umum mahasiswa STBM Duasudara dilaksanakan di Ruang SH Sarundajang, Kantor Walikota Bitung. Kegiatan itu berlangsung Kamis (4/5/2023) tadi malam. Direktur STBM Duasudara Alfred Salindeho dan para dosen hadir mengikutinya.
Maurits mengangkat topik Growth Mindset dalam kuliah umum dimaksud. Ia sengaja memilih materi itu untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa. Harapannya, para generasi muda itu memiliki pengetahuan yang luas sesuai dengan kemajuan zaman.
“Growth mindset adalah cara berpikir berkembang untuk memotivasi diri sendiri. Cara berpikir ini berasal dari kemampuan yang dimiliki maupun dari keterampilan dan kebiasaan baru yang dapat dikembangkan,” terang Maurits perihal materi yang disampaikan.
Growth mindset kata dia, sangat bagus dipraktikkan para mahasiswa. Cara berpikir itu bisa mendorong kreativitas yang pada gilirannya bisa membuka jalan menuju keberhasilan. Untuk itu, ia meminta mahasiswa STBM Duasudara bisa mengadopsi cara berpikir dimaksud.
“Manfaat dari growth mindset ini antara lain, tidak takut menghadapi kegagalan, tidak takut dikritik orang, tidak takut untuk menghadapi risiko, serta meningkatkan kecerdasan dan bakat yang dimiliki,” ungkap Maurits.
Lebih lanjut, Maurits tak lupa menyentil soal konsep digitalisasi. Ia membahas tren digital nomad yang saat ini tengah berkembang. Ia mengajak mahasiswa STBM Duasudara untuk bisa menekuni aktivitas tersebut agar tidak ketinggalan.
“Aktivitas digital nomad ini sangat menguntungkan. Para pelakunya bisa beraktivitas di mana saja dan kapan saja mereka mau. Dengan begitu, kita bisa menjalankan pekerjaan yang ditekuni sekaligus menikmati hobi yang kita gemari,” terangnya.
Maurits mencontohkan beberapa profesi yang mengusung konsep digital nomad. Diantaranya influencer, entrepreneur, konsultan dan pelaku online shop. Ia pun mengajak mahasiswa STBM Duasudara bisa menekuni profesi dimaksud.
“Tapi tentunya harus membekali diri dulu dengan kemampuan yang diperlukan serta pemahaman tentang digital itu sendiri. Kalau itu sudah dimiliki, semuanya pasti jadi mudah,” ucapnya.
Maurits menyebut Pemkot Bitung sangat menaruh perhatian terhadap tren digital nomad. Ia menegaskan pihaknya siap memfasilitasi masyarakat yang punya keinginan terjun di aktivitas itu. Yang paling utama kata dia, adalah memfasilitasi dengan ketersediaan jaringan internet yang memadai.
“Selain itu fasilitas umum yang mendukung juga kita siapkan. Makanya beberapa waktu terakhir kita melakukan penataan terhadap taman kota dan fasilitas lainnya. Ini dimaksudkan agar pelaku digital nomad bisa memiliki banyak pilihan untuk menjalankan aktivitas mereka,” paparnya.
Terpisah, Alfred Salindeho menyampaikan terima kasih kepada Maurits atas kesediaan memberikan kuliah umum. Ia sekaligus memuji materi yang disampaikan pada kegiatan itu. Menurut dia, materi tersebut relevan dengan kebutuhan dan gaya hidup mahasiswa dewasa ini.
“Sangat pas dengan kondisi saat ini. Mereka (mahasiswa,red) memang perlu didorong dan diberikan motivasi sesuai dengan perkembangan zaman,” kata Alfred yang juga menjabat sebagai Direktur Perumda Air Minum Duasudara Bitung.(bds)