Pemkot Bitung Targetkan Program 1.000 Titik WiFi Tuntas Akhir April

Bitung, megamanado- Pemkot Bitung menargetkan realisasi program 1.000 titik WiFi tuntas dalam waktu dekat. Target yang ditentukan adalah akhir bulan depan.

 

Read More

“Sebagaimana instruksi pimpinan, program 1.000 titik WiFi sudah harus selesai bulan depan. Akhir April semuanya sudah harus terpasang sesuai titik,” tukas Sekretaris Daerah Bitung Rudy Theno, Selasa (28/3/2023).

 

Rudy menyampaikan hal itu dalam rapat evaluasi program 1.000 titik WiFi. Rapat tersebut diadakan di Ruang VIP, Kantor Walikota Bitung. Rapat dihadiri Plt Asisten I Forsman Dandel, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Theo Rompas.

 

Tak cuma mereka, rapat juga dihadiri perwakilan empat mitra kerja yang jadi provider jasa layanan WiFi. Empat provider itu adalah PT Telkom Indonesia (Telkom), PT Indosat (Indosat), PT Indonesia Conets Plus (Iconnet), dan PT Infotek Global Network (Infotek).

 

Rudy mengingatkan bahwa pemasangan 1.000 titik WiFi merupakan program unggulan Pemkot Bitung. Karena itu, program ini harus terealisasi dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan.

 

“Ini salah satu program unggulan dan prioritas kita. Apalagi tujuannya untuk membantu masyarakat mendapatkan layanan internet gratis yang sekarang sudah jadi kebutuhan. Jadi realisasinya harus dipercepat dan sesuai target,” pintanya kepada semua peserta rapat.

 

Dalam kesempatan itu Dinas Komunikasi dan Informatika menyampaikan progres dari program 1.000 titik WiFi. Menurut Theo Rompas, hingga akhir Maret ini sudah ada 708 titik yang terpasang jaringan internet.

 

“Jumlah titik ini sesuai laporan masing-masing provider yang kami terima. Mereka melakukan pemasangan berdasarkan pembagian zonasi,” ungkap Theo.

 

Kendati begitu lanjut dia, dari total jumlah titik yang terpasang ada sebagian yang tidak maksimal. Ia mencatat ada 100 lebih titik yang kerap mengalami gangguan jaringan sehingga koneksinya terputus.

 

Ia pun menegaskan persoalan dimaksud jadi perhatian serius pihaknya. Perbaikan harus dilakukan dan itu jadi kewenangan provider selaku mitra kerja yang ditunjuk.

 

Salah satu perwakilan provider yang hadir, Mon Winowoda (Infotek), tak menampik masalah yang disampaikan Theo. Ia mengakui sebagian titik yang mengalami gangguan merupakan tanggung jawab mereka.

 

“Terutama di Pulau Lembeh, itu wilayah kami. Makanya kami menyampaikan permohonan maaf dan secepatnya akan diperbaiki,” ujarnya.

 

Mon juga mengakui kelambanan Infotek dalam memasang jaringan WiFI. Ia mengakui 120 titik yang menjadi tanggung jawab mereka belum tuntas dikerjakan. Ada kendala di lapangan yang jadi penghambat pemasangan jaringan.

 

“Pertama soal kondisi wilayah kami yang medannya tidak rata. Ini sangat mengganggu karena akan menyulitkan pemasangan. Belum lagi kesulitan dalam mendapatkan pasokan listrik guna mendukung perangkat pemancar kami,” bebernya.

 

Meski demikian, ia memastikan akan menjawab tantangan tersebut. Infotek akan berupaya semaksimal mungkin agar pemasangan WiFI yang jadi tanggung jawab mereka tuntas sesuai target.

 

“Tapi kami tidak akan mundur. Upaya perbaikan dan mencari solusi terbaik sementara dilaksanakan. Mudah-mudahan bisa diatasi dan tugas kami selesai,” tuturnya.(bds)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts