Bitung, megamanado- Pemkot Bitung terus menaruh perhatian terhadap bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado. Bantuan dalam bentuk apapun terus diberikan bagi warga yang ada di sana.
“Iya, kita terus membawa bantuan ke sana. Apa saja, baik itu bahan pokok, keperluan warga lainnya, hingga tenaga untuk membantu pemulihan,” ujar Walikota Bitung Maurits Mantiri pada Minggu (29/1/2023).
Maurits mengakui ia memberikan instruksi terkait kepedulian tersebut. Menurut dia, kerja kemanusiaan seperti itu harus diutamakan di situasi bencana seperti yang dialami warga Kota Manado.
“Kita juga pernah mengalami peristiwa seperti itu. Kita dibantu banyak pihak untuk meringankan beban dalam bentuk apapun. Nah ini bagian dari kerja gotong-royong. Di saat ada yang membutuhkan kita harus memberikan bantuan,” tukasnya.
Maurits pun memastikan Pemkot Bitung all out membantu warga Kota Manado. Bantuan yang diperlukan akan terus disalurkan untuk warga yang ada di sana. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemkot Manado terkait kegiatan itu.
“Kita all out, kita bantu dalam bentuk materiil maupun tenaga,” tandasnya.
Terkait penegasan di atas, Dinas Kesehatan Pemkot Bitung menunjukan peran dalam membantu korban bencana di Kota Manado. Instansi tersebut menjalankan instruksi Walikota dengan membagi tim untuk dikerahkan ke lokasi bencana.
Contohnya seperti yang dilakukan personil Puskesmas Bitung Barat. Mereka dikerahkan untuk membantu warga yang terdampak bencana di Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken. Selain membawa bantuan materiil, Puskesmas Bitung Barat juga mengadakan pengobatan gratis di wilayah itu.
“Betul, kita melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi korban bencana. Lokasinya di daerah Cempaka, Kelurahan Bailang,” ucap Angela Sengke selaku Kepala Puskesmas Bitung Barat.
Personil yang dikerahkan untuk kegiatan tersebut berjumlah 20 orang. Mereka terdiri dari dokter, perawat dan lain-lain. Sudah begitu, tim dari Puskesmas Bitung Barat juga ikut membantu pemulihan kondisi pasca bencana.
“Jadi selain pengobatan gratis kita juga membersihkan rumah warga. Kita ikut turun membersihkan material sisa banjir sampai tuntas. Dan ini jadi kebanggaan tersendiri karena bisa membantu orang yang membutuhkan,” tuturnya.
Angela pun mengaku membawa bantuan materiil pada kegiatan itu. Bantuan dimaksud terdiri dari makanan siap saji plus air mineral, kemudian bahan pokok berupa beras, mie instan, biskuit, minyak goreng, gula dan susu, serta tentunya obat-obatan dan vitamin.
“Kita juga membawa peralatan untuk memasak. Ada kompor gas lengkap dengan tabung gasnya, lalu magic com, panci, wajan, serta piring dan gelas. Selain itu ada juga kasur lipat sebanyak sembilan set, lalu pakaian, selimut, bantal, terpal dan lain-lain,” bebernya.
Diketahui, banjir dan tanah longsor menerjang Kota Manado pada Jumat (27/1/2023). Hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir jadi penyebab peristiwa itu. Akibatnya, sebagian besar wilayah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara itu mengalami musibah.(bds)