Rombongan Pemkot Bitung beraudiens dengan pimpinan Google Indonesia sebelum menyepakati kerjasama.
Bitung, megamanado- Pemkot Bitung menunjukan keseriusan mengaplikasikan transformasi digital di berbagai bidang. Terbaru, untuk merealisasikan hal tersebut perusahaan multinasional yang fokus pada jasa dan produk berbasis internet, Google Indonesia, digandeng untuk bekerjasama.
Trio petinggi Pemkot Bitung yang terdiri dari Walikota Maurits Mantiri, Wakil Walikota Hengky Honandar, dan Sekretaris Daerah Ruddy Theno, berkunjung ke Kantor Google Indonesia di kawasan SCBD, Pacific Century Place Tower, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kunjungan yang berlangsung pada Rabu (11/1/2023) itu bertujuan untuk menjalin kerjasama. Hasilnya, kedua pihak pun sepakat merealisasikan rencana itu.
Kerjasama dimaksud sejatinya melibatkan tiga pihak. Selain Pemkot Bitung dan Google Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) juga ikut terlibat. Dengan begitu, kerjasama yang terjalin untuk langkah awal difokuskan dulu pada sektor pendidikan.
Dalam keterangan persnya Maurits Mantiri memberikan penjelasan. Ia menyampaikan alasan utama menjalin kerjasama dengan Google Indonesia.
“Karena ini terkait dengan sektor pendidikan, tujuannya tentu untuk meningkatkan kualitas di sektor tersebut. Kita ingin dunia pendidikan di Bitung punya daya saing tinggi dan modern,” terangnya.
Dengan alasan tersebut, pada gilirannya Maurits yakin produk dunia pendidikan di Bitung akan punya kualitas istimewa. Peserta didik di daerah ini akan memiliki kemampuan yang tak hanya dibutuhkan oleh lapangan kerja, tapi juga berdampak pada pengembangan daerah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jika kerjasama dengan Google Indonesia juga bagian dari dukungan Pemkot Bitung terhadap program Merdeka Belajar yang digagas Kemendikbud-Ristek. Sebagai pemerintah daerah, Pemkot Bitung wajib hukumnya menyukseskan program pemerintah pusat.
“Ini bagian dari upaya kita mendukung program Merdeka Belajar. Makanya selain peserta didik, kerjasama yang kita jalin juga ditujukan untuk para guru. Harapannya tentu kualitas tenaga guru akan meningkat dan demikian juga dengan peserta didik,” tuturnya.
Terpisah, Olivia Husli Basrin selaku Country Lead Google Education Indonesia ikut memberikan keterangan. Ia menyampaikan bentuk kerjasama antara Pemkot Bitung, Kemendikbud-Ristek dan pihaknya.
“Kami membantu mewujudkan dan mengakselerasi transformasi digital di bidang pendidikan di Kota Bitung. Caranya dengan mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas tenaga pendidik sekaligus sertifikasi untuk transformasi digital itu sendiri,” jelasnya.
Program tersebut kata dia, nantinya akan berlanjut pada pengembangan untuk peserta didik itu sendiri. Google Indonesia akan memanfaatkan semua tools yang dimiliki untuk membantu kemajuan dunia pendidikan di Kota Cakalang.
“Jadi pengembangannya secara menyeluruh, baik untuk tenaga pendidik maupun peserta didik. Kami akan melakukan itu dengan memanfaatkan semua tools maupun kecanggihan yang dimiliki Google Indonesia, salah satunya akun pembelajaran belajar.id,” paparnya.
Olivia juga mengaku punya harapan terkait kerjasama dimaksud. Ia berharap di waktu yang akan datang Bitung bakal memiliki sekolah rujukan Google. Sekolah tersebut nantinya akan menjadi pilot project bagaimana perwujudan transformasi digital di bidang pendidikan.
“Sehingga diharapkan Kota Bitung akan meloncat dibanding kota lain di Indonesia dalam hal transformasi digital dunia pendidikan. Dan kami optimis itu akan terwujud karena kami melihat Pemkot Bitung punya komitmen yang kuat,” tukasnya.
Kunjungan rombongan Pemkot Bitung ke Kantor Google Indonesia turut diikuti sejumlah pihak. Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud-Ristek, Iwan Syahril, ikut hadir pada kesempatan itu. Selain dia, ada juga Febry Dien selaku Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Utara, serta Fonny Tumundo selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Bitung.(bds)