Pemilik Gudang Orang Lain, Sopir Penampung Solar Mengaku dari Ekspedisi Ko Ferry

Manado, megamanado.com-Nama Ko Ferry sangat tenar di Manado. Ia salah satu pengusaha papan atas  di daerah Nyiur Melambai.

Belakangan ia disebut ikut bermain di solar bersubsidi.  Nama Ko Ferry mencuat saat media ini dan aktivis anti korupsi Calvin Limpek melakukan investigasi di salah satu SPBU.

Read More
Kendaraan yang masuk dan keluar gudang (Foto: Calvin)

Usai melakukan pengisian, sopir dan kenek salah satu dump truck terang-terangan menyebut nama Ko Ferry.  “Kami dari ekspedisi Ko Ferry,” kata salah satu dari mereka saat ditemui Rabu (21/12/2022) malam di bilangan Kairagi.

Hanya saja ia tak menyebut identitas lengkap Ko Ferry. “Ko Ferry kwa jarang kelihatan. Kami dibayar melalui security” ucapnya. “Dia dulu main tambang,” sambung lainnya.

Tak puas dengan jawaban tersebut, Calvin dan tim kemudian mengikuti ke arah mana kendaraan-kendaraan yang melakukan pengisian itu membawa solar dalam jumlah cukup besar.  “Kendaraan-kendaran itu masuk ke gudang ekspedisi Mitra Manado,” ucap Calvin.

Gudang tersebut cukup megah. Informasi yang diperoleh, gudang ini melakukan penampungan solar untuk keperluan indutsri.

“Setahu saya gudang ini bukan milik Ko Ferry, tapi kepunyaaan Ko Y. Kami minta aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan.  Kalau mereka gunakan untuk keperluan indutsri, jangan ambil solar bersubsidi,” Calvin memaparkan.

Aktivis yang baru saja mendapat amanah dari DPP Bakin untuk menjabat Ketua DPD Sulut kemudian kembali ke SPBU yang pernah dipolice line aparat. “SPBU ini kembali memberi ruang kepada mafia BBM ilegal. Aparat perlu bertindak,” ungkapnya.

Calvin juga menyorot semakin banyaknya antrian pengisian BBM ilegal di sejumlah SPBU. “Berarti pemain solar BBM ilegal makin banyak. Selain mengakibatkan kemacetan, ulah mereka itu merugikan masyarakat dan negara,” katanya.

Sayang sampai berita ini diturunkan, media ini tak bisa mengkonfirmasi ke Ko Ferry.  “Ada banyak nama Ko Ferry, jadi perlu ditelisik lebih jauh. Satu yang pasti itu bukan gudang Ko Ferry,” ujar Arta Senius dari Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerak) Sulut (*red/tim)

Related posts