Kepala Kantor Staf Kepresidenan RI Moeldoko melakukan kunjungan kerja ke Bitung.(ist)
Bitung, megamanado- Kota Bitung kedatangan tamu penting. Mantan Panglima TNI yang kini menjabat Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Moeldoko, berkunjung ke daerah ini.
Moeldoko tiba di Bitung sekitar pukul 09.00 WITA tadi pagi. Ia langsung menuju ke Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung di Kecamatan Aertembaga. Moeldoko bersama rombongan disambut dan ditemani Walikota Bitung Maurits Mantiri.
Kunjungan kerja tersebut beragendakan monitoring dan evaluasi program prioritas nasional di bidang kemaritiman. Karenanya, dalam kesempatan itu Moeldoko turut bertatap muka dengan pelaku usaha perikanan dan nelayan tradisional di Bitung.
“Saya ke sini untuk melihat langsung perkembangan program prioritas nasional di Bitung. Program itu terutama yang berhubungan dengan sektor perikanan karena kontribusinya sangat besar terhadap pangan kita,” ujarnya saat tatap muka dengan para stakeholder.
Moeldoko sempat menanyakan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional nelayan dan pelaku usaha perikanan. Ia meminta kuota yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan baik dan tidak disalahgunakan.
“Sebab ketersediaan BBM ini sangat berpengaruh terhadap produksi perikanan. Kalau itu terganggu maka produksi akan menurun dan berimbas pada perekonomian secara keseluruhan,” tukasnya.
Moeldoko pada kesempatan itu turut mensosialisasikan upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini kata dia, ada tiga langkah yang sementara digalakkan.
“Pertama, kita fokus menekan atau mengurangi pengeluaran masyarakat, kedua, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan ketiga, memperbaiki infrastruktur untuk kepentingan publik. Sebagian contoh konkrit dari upaya ini adalah melaksanakan pasar murah untuk menjamin kebutuhan pangan, dan mengucurkan dana untuk mendorong kemajuan sektor UMKM. Dan kami berharap upaya ini didukung penuh oleh pemerintah daerah dengan menghadirkan kebijakan yang sesuai,” tuturnya.
Maurits Mantiri yang berbicara setelah itu memberi respons positif terhadap penyampaian Moeldoko. Ia membeber kebijakan pemerintah daerah yang sementara dilaksanakan.
“Untuk pasar murah dan bantuan bagi UMKM sementara dijalankan. Begitu juga dengan peningkatan infrastruktur, terus kita genjot. Dan terbaru ada juga hasil kolaborasi pemerintah provinsi dan Pemkot Bitung. Kami menghadirkan program ODSK, yaitu singkatan dari outlet dekat sarana kelautan. Lewat program ini kami menghadirkan outlet atau gerai pelayanan perizinan bagi nelayan, yang tujuannya untuk memberikan kemudahan bagi mereka. Outlet atau gerai ini khusus melayani pengurusan izin bagi kapal dengan kapasitas di bawah 30GT,” paparnya.
Maurits pun menegaskan komitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah pusat. Sebagai kepanjangan tangan di daerah, ia memastikan Pemkot Bitung seiring dan sejalan dengan arah pemerintah pusat.
Moeldoko dalam kunjungan ke Bitung turut didampingi Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, Muhammad Zaini, Deputi I Kepala Kantor Staf Kepresidenan Febry Tetelepta, serta beberapa pejabat lainnya. Tak cuma tatap muka dengan nelayan dan pelaku usaha perikanan, Moeldoko juga menyempatkan diri meninjau ke salah satu pasar di Kota Cakalang, yakni Pasar Girian.(bds)