Gema Production Luncurkan Film Uti deng Keke, Siap Tayang 17 November 2022 di CGV dan XXI

banner 468x60

 350 Total dilihat,  2 dilihat hari ini

Memulai proses syuting sejak Juli 2022, film Uti deng Keke yang diproduksi oleh Gema Production akan tayang pada 17 November 2022, serentak di Bioskop seluruh Indonesia.

Hadir dengan latar belakang dua daerah, yaitu Gorontalo dan Minahasa Utara, film ini menampilkan landscape dua daerah yang penuh keragaman.

Pemeran dalam film Uti deng Keke menghadirkan banyak nama popular seperti Roy Marten, Mongol Stres, Gery Iskak, Addin Hidayat, Fannita Posumah, Didi Roa, Tanta Lala dan lainnya.

Putri Manado yang baru pertama kali terjun ke dunia peran Lana Victoria juga siap menujukkan akting memukaunya.

Selain nama-nama tersebut, ada juga penampilan spesial dari Bupati Minahasa Utara Joune Ganda yang ikut beradu akting dengan para pemain lainnya.

Dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Clin Food Palace Megamas, Selasa, 15 November 2022, eksekutif produser, Hartono mengatakan, Uti dan Keke adalah film yang layak ditonton karena menampilkan kesederhanaan dua daerah yang seperti saudara ini.

“Memiliki alur cerita ringan, tentang persahabatan dua anak dari remaja hingga SMA yang memiliki latar belakang agama dan suku yang berbeda hingga akhirnya ada ketertarikan dan memutuskan untuk bersahabat. Namun, dibalik kesederhanaan ini ada banyak nilai yang dapat diambil, terutama tentang toleransi,” ujar Hartono.

Film ini pun akan mengajak para penonton untuk bernostalgia dengan masa sekolah dan nuansa daerah Sulut khususnya Minahasa Utara dan Gorontalo.

“Lokasi syutingnya sesuai dengan latar cerita yaitu di Gorontalo dan Minahasa Utara, termasuk destinasi wisata yang ada di dua daerah ini,” ujarnya.

Selain mengangkat latar belakang Gorontalo dan Sulawesi Utara khususnya Minahasa Utara, film ini juga makin memperkenalkan bahasa daerah masing-masing.

“Tentunya ada juga bahasa Indonesia,” terang Hartono

Film ini pun akan mengajak para penonton untuk bernostalgia dengan masa sekolah dan nuansa daerah Sulut khususnya Minahasa Utara dan Gorontalo.

“Lokasi syutingnya sesuai dengan latar cerita yaitu di Gorontalo dan Minahasa Utara, termasuk destinasi wisata yang ada di dua daerah ini,” ujar dia

Selain mengangkat latar belakang Gorontalo dan Sulawesi Utara khususnya Minahasa Utara, film ini juga makin memperkenalkan bahasa daerah masing-masing.

“Tentunya ada juga bahasa Indonesia,” kata Hartono

Selain itu, persahabatan dua anak remaja ini, pada realitanya, para pemain yang ada juga lekat dengan latar belakang budaya dan agama yang beragam, namun mampu menjalani kehidupan dengan baik, hidup berdampingan dengan yang lainnya.

Pemain lokal Sulut
Didi Roa dan Tanta Lala juga ikut beradu akting di film ini.

Dimana awal diumumkan jika keduanya akan turut berperan dalam film Uti deng Keke, antusias masyarakat sudah bisa dilihat di kolom komentar akun media sosial keduanya.

“Di film ini saya dan Tante Lala berperan menjadi suami istri. Ini juga jadi pengalaman berharga karena kali perdana bagi saya sehingga menarik untuk dinanti hasilnya,” kata Didi.

Lana Victoria pun mengajak masyarakat Sulut dan Gorontalo untuk sama-sama menonton film ini.

“Mari tonton Uti deng Keke, dukung kami dan perfilman tanah air, termasuk dukung karya anak daerah. Selamat menonton, semoga suka dan nilai yang ada di film ini bisa sampai kepada seluruh yang menonton,” tuturnya.

Film ini akan mulai rilis perdana di CGV dan XXI pada 17 November 2022, (Jak)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60