Dibuka Olly Dondokambey, FPSL 2022 Dapat Pujian dari Kemenparekraf

Gubernur Sulut Olly Dondokambey membuka pelaksanaan FPSL 2022.(ist)

 

Read More

 

Bitung, megamanado- Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2022 mulai bergulir. Iven tersebut dibuka oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Kamis (6/10/2022).

 

FPSL tahun ini kembali digelar di Markas Satrol Lantamal VIII di Kecamatan Aertembaga. Tampak sejumlah tamu undangan ikut hadir dalam pembukaan tersebut. Mereka diantaranya perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dadang Rizki Ratman, serta Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, Muhammad Zaini.

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno batal hadir. Ia tak bisa datang karena di saat bersamaan harus menghadiri kegiatan dalam rangka Presidensi G20 Indonesia. Meski begitu, ia sudah menitipkan pesan lewat Dadang Rizki Ratman.

 

 

Para pelajar di Bitung mengisi opening ceremony FPSL 2022 dengan tarian kolosal.(ist)

Gubernur Olly dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap Pemkot Bitung. Ia menilai pelaksanaan FPSL di tengah masa pandemi Covid-19 merupakan hal yang luar biasa. Karenanya, ia mendukung penuh hajatan tersebut.

 

“Di masa pandemi ini ekonomi Sulut justru meningkat di atas 5,93 persen. Ini tentunya hal positif yang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Dan perlu diketahui, selain karena kerjasama seluruh masyarakat, pelaku usaha dan juga TNI/Polri, ini juga disebabkan oleh kegiatan kreatif semacam Festival Pesona Selat Lembeh ini. Untuk kita harus memberikan dukungan terhadap kegiatan seperti ini,” tuturnya.

 

Olly yakin iven FPSL ini akan memberi dampak positif terhadap perekonomian daerah maupun masyarakat. Tak cuma UMKM, sektor industri juga dipercaya akan memperoleh imbas dari kegiatan tersebut. Alasannya jelas, yaitu FPSL punya peran besar dalam mempromosikan potensi yang dimiliki daerah.

 

 

Sejumlah wisatawan asing hadir dalam opening ceremony FPSL 2022.(ist)

“Kegiatan seperti ini akan membuat sebuah daerah akan lebih dikenal luas secara global, sehingga pada gilirannya bisa mengundang ketertarikan orang untuk datang. Dan yang datang itu bukan sekedar berwisata saja, tapi bisa juga calon investor. Nah, dengan begitu dampaknya pada perekonomian akan muncul,” paparnya seraya berharap hal itu bisa terwujud di Bitung.

 

Dadang Rizki Ratman selaku Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf juga memberikan apresiasi. Ia dengan lugas menyebut FPSL 2022 yang diadakan Pemkot Bitung keren.

 

“Ini keren, konsepnya bagus. Sebab FPSL ini dikemas dengan memadukan unsur budaya lokal serta hiburan modern yang dapat diterima oleh semua masyarakat. Makanya saya lihat pengunjung yang datang cukup banyak,” tukasnya.

 

 

Sailing Pass menjadi sub event pembuka di FPSL 2022.(ist)

Dadang pun mendorong iven seperti FPSL ini rutin dilaksanakan Pemkot Bitung. Ia mengusulkan sisi kuantitas ditingkatkan agar dalam setahun ada banyak kegiatan yang dilaksanakan.

 

“Supaya UMKM-nya terus eksis dan berkembang. Itu kan tujuannya, mendorong pemulihan ekonomi daerah dan masyarakat. Dan juga kalau banyak festival diadakan bisa memberi hiburan gratis untuk masyarakat,” ujarnya.

 

Opening ceremony FPSL 2022 diisi dengan beberapa sub events yang menarik. Selain sajian tarian kolosal dari para pelajar di Bitung, Sailing Pass sebagai salah satu sub events yang paling ditunggu juga sudah ditampilkan.

 

Kali ini peserta sub event tersebut terbilang membludak. Bagaimana tidak, pesertanya mencapai 121 kapal atau perahu yang sudah dihias sedemikian rupa. Sudah begitu, peserta juga ada yang berasal dari luar negeri, diantaranya Filipina dan Australia.(bds)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts