Pelaksanaan Konferensi Cabang IV WKRI Paroki Santo Antonius de Padua Girian. Agenda yang dibuka oleh Pastor Jan Silvanus Koraag itu dilaksanakan dalam rangka pembentukan pengurus baru WKRI Paroki SAdP Girian periode 2022-2025.(ist)
Bitung, megamanado- Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Paroki Santo Antonius de Padua (SAdP) Girian menggelar Konferensi Cabang IV. Hasilnya, Greiti Theresia Mandey kembali terpilih memimpin organisasi tersebut.
Konferensi Cabang IV WKRI Paroki SAdP Girian berlangsung Jumat (16/9/2022). Agenda itu diadakan di Aula Gereja Katolik Paroki SAdP Girian, Kelurahan Girian Atas, Kecamatan Girian. Konferensi dilaksanakan dalam rangka memilih sekaligus membentuk pengurus baru periode 2022-2025.
Kepastian terpilihnya Greiti Theresia Mandey didapat setelah pemilihan berlangsung. Mantan anggota DPRD Bitung itu meraih suara paling banyak dibanding kompetitornya. Alhasil, saat itu juga ia langsung ditetapkan sebagai ketua terpilih untuk periode 2022-2025.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan rekan-rekan untuk kembali memimpin WKRI Paroki Santo Antonius de Padua Girian. Ini jadi sebuah kebanggaan bagi saya,” ujar Greiti usai pelaksanaan konferensi cabang.
Greiti senang karena proses pemilihan berlangsung secara demokratis. Semua peserta konferensi cabang menyalurkan hak suaranya dengan bebas dan tanpa intervensi. Untuk itu, ia menganggap hal tersebut sebagai bentuk kedewasaan anggota WKRI dalam berorganisasi.
“Proses pemilihan berlangsung secara demokratis. Saya tidak mengintervensi anggota untuk kembali memilih saya sebagai ketua. Semuanya diserahkan ke pilihan masing-masing sesuai hati nurani,” tukas istri tercinta anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh yang juga Ketua Kaum Bapak Katolik (KBK) Kevikepan Tonsea ini.
Usai dinyatakan terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua WKRI Paroki SAdP Girian periode 2022-2025, Greiti Theresia Mandey (kanan,red) dan Selvy Tangkawarouw (kiri,red) didapuk menyampaikan sepatah dua patah kata.(ist)
Lebih lanjut, Greiti menyampaikan harapannya terhadap seluruh anggota WKRI Paroki SAdP Girian. Harapan dimaksud tidak muluk-muluk, melainkan hanya permintaan untuk memberi diri bagi kemajuan organisasi.
“Saya berharap untuk periode berikut WKRI Paroki Santo Antonius de Padua Girian lebih baik lagi. Lebih baik dalam pelayanan, lebih baik dalam hal memberi diri untuk mendukung kegiatan organisasi, dan lebih baik dalam semua aspek. Saya mengajak semua rekan-rekan untuk punya rasa memiliki terhadap organisasi dan gereja yang kita cintai ini,” pintanya.
Adapun untuk menjalankan kepemimpinan Greiti akan dibantu oleh Selvy Tangkawarouw di posisi wakil ketua. Selvy mendapat kepercayaan itu karena menjadi peraih suara terbanyak kedua dalam konferensi cabang. Selvy sebelum ini juga sudah masuk dalam kepengurusan WKRI Paroki SAdP Girian.
Pelaksanaan konferensi cabang dihadiri oleh Pastor Paroki SAdP Girian Jan Silvanus Koraag Pr. Pastor Koraag juga yang membuka agenda tersebut lewat doa yang ia pimpin. Dalam kesempatan itu Pastor Koraag didampingi salah satu pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) SAdP Girian, Boy Pandeiroth.
Selain mereka, sejumlah pengurus WKRI Keuskupan Manado juga ikut hadir dalam konferensi cabang. Para pengurus dimaksud terdiri dari Telly Kapoh, Selvie Rumampuk dan Ansye Lumentut.(bds)
