Pemasangan lilin ulang tahun SMKN 2 Bitung.
Bitung, megamanado- SMK Negeri 2 Bitung sebagai salah satu sekolah pusat keunggulan (center of excellence) harus terus berkembang. Kegiatan belajar mengajar yang memfokuskan pada pendidikan vokasi harus lebih diperkuat.
Hal di atas disampaikan Walikota Bitung Maurits Mantiri pada Jumat (2/9/2022). Ia menyampaikan itu saat menghadiri Dies Natalis ke-44 SMK Negeri 2 Bitung.
“Momen peringatan ulang tahun ini harus jadi batu loncatan agar lebih baik lagi kedepan. Apalagi dengan usia 44 tahun sudah pasti SMK Negeri 2 Bitung harus lebih maju dari yang sudah-sudah,” ujar Maurits dalam sambutannya.
Maurits pun mempertegas apa yang ia maksud dengan maju dan berkembang. Dikatakannya, SMK Negeri 2 Bitung harus bisa mempertanggungjawabkan statusnya sebagai sekolah pusat keunggulan.
“Jangan jadi center of excellence hanya karena administrasinya. Yang paling penting harus jadi center of excellence karena kegiatan belajar mengajarnya. Karena itulah pelaksanaan pendidikan vokasi harus lebih dimantapkan lagi. Selain itu kemitraan dengan DUDIKA (Dunia Usaha, Dunia Industri, Dunia Kerja) juga harus lebih kuat, bersinergi dan efektif,” pintanya.
Maurits pun menceritakan pengalamannya berkunjung ke pabrik otomotif Toyota baru-baru ini. Ia menyampaikan di sana ada beberapa putra daerah Bitung yang tengah mengikuti magang.
“Saya lihat sendiri, ternyata di sana anak-anak kita (Indonesia) sudah mampu bikin mobil. Saya juga baru tahu ternyata pembuatan mobil tak lagi dilakukan di Jepang. Dulu kan seperti itu, dari sana sudah jadi baru dikirim ke sini. Sekarang ternyata tidak. Mobil dirakit dan dibuat di sini, dan tinggal beberapa pekerjaan finishing yang membutuhkan tenaga dari luar. Nah, anak-anak SMK Negeri 2 Bitung harus seperti itu. Harus punya pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan lapangan kerja, sehingga ketika selesai sekolah bisa langsung bekerja,” tandasnya.
Penandatanganan MoU antara SMKN 2 Bitung dan DUDIKA.
Dukungan yang sama disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Sulawesi Utara Wilayah Minahasa Utara dan Bitung, Femmy Mamahit. Ia mendorong agar SMK Negeri 2 Bitung mampu menunjukan eksistensinya sebagai sekolah pusat keunggulan.
“Saya lihat tiga tahun terakhir sudah cukup maju. SMK Negeri 2 Bitung terus berkembang dan mampu melahirkan lulusan yang berkualitas. Karena itu diharapkan pencapaian ini bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi,” katanya.
Meryanti Taengetan selaku Kepala SMK Negeri 2 Bitung langsung merespons hal di atas. Ia memastikan pihaknya terus berbenah dalam berbagai aspek, baik itu administrasi maupun kualitas pembelajaran.
Ia pun mencontohkan rangkaian kegiatan dalam peringatan ulang tahun sekolah kali ini. Selain kegiatan bersifat seremoni, pada kesempatan itu SMK Negeri 2 Bitung juga meresmikan kerjasama dengan beberapa pihak, termasuk dari DUDIKA.
“Tadi lihat sendiri kan, kita menandatangani MoU dengan beberapa DUDIKA dan Satpol-PP. Ini dilakukan karena kita ingin peserta didik di SMK Negeri 2 Bitung punya kualitas. Artinya, mereka bersekolah di sini supaya bisa memperoleh masa depan yang baik,” tuturnya.
MoU yang ditandatangani Meryanti melibatkan DUDIKA yang terdiri dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), Bitung Logistic Community College, dan PT Equiport Inti Indonesia (anak usaha Pelindo IV).
MoU itu terkait peningkatan kompetensi sumber daya manusia serta penyediaan kandidat dan calon karyawan. Dengan adanya MoU ini maka pelajar SMK Negeri 2 Bitung bisa melakukan magang di DUDIKA yang jadi mitra.
Sementara, khusus MoU dengan Satpol-PP Pemkot Bitung, tujuannya adalah mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah. Dengan kerjasama itu nantinya petugas Satpol-PP akan membantu mengawasi sepak terjang peserta didik selama jam kegiatan belajar mengajar.(bds)