
Bitung, megamanado- Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kembali hadir di Bitung, Sulawesi Utara. Program yang dikenal dengan sebutan bedah rumah ini menyasar 50 kepala keluarga (KK).
Pencanangan sekaligus peletakan batu pertama program ini berlangsung Senin (23/5/2022). Kegiatan dimaksud dipusatkan di salah satu kelurahan yang jadi sasaran program, yaitu Kelurahan Tanjung Merah, Kecamatan Matuari. Pencanangan dipimpin oleh Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar.
Untuk tahun ini Bitung dapat jatah 50 KK atau 50 unit rumah. Puluhan rumah itu berada di Kecamatan Matuari dan Ranowulu. Di Matuari terdiri dari tiga lokasi, yakni Kelurahan Tanjung Merah sebanyak 22 rumah, Kelurahan Manembo-nembo juga 22 rumah, dan Kelurahan Manembo-nembo Tengah empat rumah. Sementara, di Ranowulu ada dua rumah yang berlokasi di Kelurahan Danowudu.
Hengky Honandar dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada masyarakat terakomodir program itu. Ia meminta mereka bersyukur dan memanfaatkan bantuan itu dengan baik.
“Harus dimanfaatkan dengan baik. Artinya pembangunan rumah yang dibiayai program ini harus sesuai dengan prosedur. Itu nanti kalau sudah selesai rumahnya bisa dinikmati. Warga bisa tidur nyenyak karena rumah mereka sudah nyaman ditinggali,” pintanya.
Hengky mengaku tidak mau mendengar ada permasalahan dalam realisasi program BSPS. Menurut dia, hal itu jangan sampai terjadi karena masyarakat selaku sasaran program akan dirugikan.
“Termasuk warga yang belum terakomodir akan kena imbas. Kalau ada masalah bisa-bisa tahun depan program ini tidak turun lagi, sehingga yang belum terakomodir akan gigit jari. Jadi saya minta ikuti semua ketentuan yang ada,” tandasnya.
Berdasarkan informasi dari Badan Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, program BSPS di Bitung menyerap anggaran sebesar Rp 1 miliar. Angka itu muncul karena per satu unit rumah mendapat alokasi anggaran Rp 20 juta. Nominal itu terdiri dari dua item pembiayaan, yakni Rp 17,5 juta dalam bentuk bantuan material untuk pembangunan, dan Rp 2,5 juta dalam bentuk uang tunai untuk upah pekerja.
Sejumlah pihak turut hadir dalam kegiatan pencanangan sekaligus peletakan batu pertama. Mereka diantaranya anggota DPRD Bitung Geraldi Mantiri, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemkot Bitung, Mex Iver Mapahena, serta Camat Matuari Amelia Ngantung.
Selain itu, tim dari Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I juga ikut hadir. Mereka wajib hadir karena kapasitas mereka sebagai pelaksana program ini.(sdb)