Demo Ratusan Mahasiswa Sulut Datangi Gedung Rakyat

MANADO, Megamanado.co. — Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara di penuhi ratusan  mahasiswa pendemo yang tergabung dalam Aliansi Sulawesi Utara. Jl Manado-Bitung Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Selasa (12/4/22).

Tujuan para mahasiswa mendatangi Gedung Rakyat ini terkait dengan kenaikan harga BBM dan kelangkaan minyak goreng yang saat ini menjadi polemik dalam masyarakat Sulawesi Utara bahkan Negeri kita tercinta Indonesia.

Read More

Para Wakil Rakyat yang duduk di Kursi DPRD di tuntut untuk memperhatikan jeritan hati masyarakat Jangan hanya diam.

“Bapak Ibu Anggota Dewan jangan diam tapi marilah mendengarkan jeritan hati rakyat yang sampai saat ini sangat sulit mendapatkan BBM dan Bahan pokok berupa minyak goreng,” teriak Mahasiswa.

Juga disuarakan Mahasiswa mewakili Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang mendesak pemerintah agar mencari biang keladi atau para pelaku monopoli sehingga menyebabkan kenaikan Harga BBM dan Bahan Pokok di masyarakat.

“Kami memprotes segala kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah yang tidak pro kepada rakyat tetapi pro kepada oligarki dan kapitalis yang hanya melihat kepentingan kelompok,” teriaknya lagi.

Selain mahasiswa HMI, Perwakilan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang dalam orasinya membakar semangat mahasiswa agar tidak berhenti berjuang menyuarahkan jeritan hati rakyat sehingga apa yang menjadi harapan terutama berjuang menurunkan harga bahan pokok berupa minyak goreng dan ketersediaan Kuota BBM dan harga BBM.

“Kita harus terus berjuang, jangan biarkan pemerintah dengan seenaknya menaikkan harga BBM dan membiarkan Harga Bahan Pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini,” ujar mereka.

Menyikapi tuntutan dari para mahasiswa, Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andy Silangen menegaskan akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan Mahasiswa.

Menurutnya, persoalan BBM, minyak goreng tidak hanya menjadi pergumulan masyarakat Sulut tetapi adalah pergumulan seluruh rakyat Indonesia.

“Senin pekan depan, Kami DPRD Sulut akan segera membawa aspirasi yang disampaikan ke Pemerintah Pusat karena terkait kebijakan BBM dan minyak goreng menjadi kewenangan Pemerintah Pusat,” jelas Silangen.

Politisi PDIP Sulut ini mengatakan keberpihakan DPRD Sulut terhadap persoalan rakyat menjadi mitlak sehingga mengapresiasi upaya Mahasiswa yang telah berjuang untuk kepentingan masyarakat.

“Apa yang menjadi tuntutan mahasiswa yang berteriak hidup rakyat, hidup Mahasiswa juga akan sama-sama diperjuangkan,” kata Silangen.

Diketahui bersama, aksi demo yang berlangsung aman tersebut, berhasil membuat kesepakatan lewat dialog yang dilaksanakan dihalaman kantor DPRD Sulut yakni perjuangan Stok BBM dan penurunan harga bahan pokok khususnya minyak goreng akan diperjuangkan secara bersama. (Fransisca Salu)

Related posts