Bitung, megamanado.com-Nama Sarhan Antili sangat familiar di telinga masyarakat Minahasa Utara (Minut). Pergaulannya yang tanpa sekat dan tidak berjarak dengan berbagai kalangan membuat namanya dikenal. Kepeduliannya untuk kelompok yang termarjinal menjadikan Sarhan salah satu politisi kecintaan masyarakat.
Tak heran bila Wakil Ketua DPW PKB Sulut itu empat periode melenggang mulus ke Gedung Tumatenden. “Empat periode artinya sudah jenderal penuh. Ia satu-satunya politisi Bumi Klabat yang empat periode berturut-turut duduk di DPRD Minut. Ini pertanda Sarhan disenangi dan dicintai masyarakat,” kata pengamat politik Sulut, Haka Tawil kepada wartawan di Manado, Kamis (31/3/2022).
Kurang lebih 20 tahun di Gedung Tumatenden, Haka menantang peraih penghargaaan legislator terbaik 2020 dari Forum Pemantau Parlemen (FPP) itu untuk mengepakkan sayap ke DPRD Provinsi (Deprov) Sulut.
“Kapasitasnya dibutuhkan di jenjang lebih tinggi. Masyarakat Minut dan Bitung butuh sosok cerdas seperti Sarhan untuk memperjuangkan aspirasi mereka di Deprov Sulut,” ujar Haka lagi.
Rupanya apa yang disuarakan Haka ini juga menjadi kerinduan masyarakat Minut dan Bitung. “Kami ingin wakil yang tampil greget, kritis dan berani menyuarakan kepentingan konsituen di Deprov Sulut. Itu ada dalam diri Pak Sarhan,” kata Marlon, warga Minut.
Lantas apa kata sahabat baik mantan Menaker Muhaimin Iskandar ini soal tantangan untuk berkiprah di jenjang provinsi? “Ini tantangan menarik, kita lihat saja nanti. Semua tergantung masyarakat,” ucap Sarhan. (nji)