Tomohon, megamanado.com-Kasus pencurian truk di Gudang Pupuk PT Kaltim, Desa Ranotongkor, Kabupaten Minahasa masih menjadi pembicaraan hangat masyarakat. Menjadi pembicaraan hangat karena kasus ini tak lazim dan tergolong jarang terjadi di daerah Nyiur Melambai.
Masyarakat percaya kasus ini akan cepat dituntaskan Polres Tomohon. “Desa Ranotongkor masuk wilayah hukum Polres Tomohon. Selama ini kinerja Polres Tomohon baik. Karena itu kami yakin kawanan pencuri truk pada sore hari di Gudang Pupuk Ranotongkor akan cepat dibekuk dan diproses hukum,” ujar Demianus, warga Tomohon kepada wartawan di salah satu kedai kopi Kota Bunga, Kamis (6/1/2021).
Masyarakat percaya Polres Tomohon akan cepat menangkap pelaku dan mengungkap kasus ini dengan bantuan foto berikut video singkat kejadian di Gudang Pupuk Ranotongkor. “Beruntung ada karyawan gudang yang sempat memfoto para pelaku, kendaraan yang dipakai dan mengambil video singkat. Saya kira ini akan memudahkan Polres Tomohon mengejar dan menangkap pelakunya serta mengembalikan truk ke pemiliknya,” ucap Doni Pandey, warga Langowan.
Seperti diberitakan sebelumnya, jika mobil truk jenis Isuzu Giga warna putih dengan nomor polisi DB 8348 BI dibawa lari kawanan pencuri dari Gudang Pupuk PT Kaltim di Desa Ranotongkor, Rabu (29/12/2021) sekitar pukul 16.00 Wita. Kasus pencurian ini kemudian dilaporkan Jimbrif Yonas (44) warga desa Raronan, Jaga I, kecamatan Langowan ke Polres Tomohon. Laporan tersebut diterima Banit III SPKT, Brigadir Polisi, Rhesa Lomboan.
Dalam laporannya korban mengatakan, mobil truk yang dikendarai Stevi Pandey berada di gudang PT Pupuk Kaltim yang berada di Desa Ranotongkor, Kabupaten Minahasa. Tiba-tiba muncul belasan orang tak dikenal kemudian menerobos masuk ke gudang. Beberapa orang naik ke mobil truk enam bola tersebut. Aksi mereka sempat dihadang sopir dan salah satu karyawan gudang.
Namun karena jumlah komplotan ini lebih banyak, upaya sang sopir dan karyawan gudang sia-sia. Kawanan pencuri ini kemudian tancap gas mengemudikan mobil yang tidak terkunci tersebut. Mobil nyaris menabrak dua pekerja di dalam gudang tersebut.
Untung saja, keduanya menyelamatkan diri dengan melompat dari lajunya mobil truk yang tancap gas poll keluar dari gudang tersebut. Beruntung salah satu dari karyawan gudang bisa merekam aksi pencurian di sore hari tersebut.
Para pencuri lalu kabur membawa truk tersebut. Lainnya meninggalkan gudang dengan mobil dan sepeda motor. Aksi pencurian itu selanjutnya dibawa ke ranah hukum.
“Mobil memang dalam keadaan tidak terkunci. Saya hanya mengecek bagian belakang sebentar. Saat mobil bergerak saya langsung melompat hendakke bagian kemudi, tapi dua orang yang tidak saya kenal memegang dari belakang. Saya tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Stevi Pandey kepada wartawan yang datang melaporkan kasus ini ke Polres Tomohon.
Di sisi lain Kepala Gudang, Fadli Syaus (38) merasa keberatan dengan aksi pencurian itu. Ia juga melaporkan balik aksi para pencurian tersebut. Menurutnya, sesuai laporan anak buahnya sekitar belasan orang masuk ke dalam gudang dan membawa kabur mobil tersebut.
“Saya berharap Polres Tomohon segera mengusut dan menangkap komplotan pencurian truk di gudang pupuk milik kami tersebut,” ujar Fadli.
Harapan Fadli itu dijawab Polres Tomohon dengan membentuk tim khusus. Tim ini ditugaskan mengejar pelaku dan mengungkap kasus pencurian yang sempat viral di media sosial (Medsos) tersebut.
“Tim sudah dibentuk. Kasus ini sementara dalam penyelidikan,” kata Kasatreskrim Polres Tomohon, AKP Denny Tampenawas kepada wartawan di Tomohon, Senin (3/1/2022) lalu. (*/tim)