Kinerja Baik, Lima Legislator Ini Raih The Best Legislator Award

Lima wakil rakyat yang menerima piagam penghargaan sebagai wakil rakyat terbaik 2020 dari FPP (Foto: ML)

Manado, megamanado.com– Forum Pemantau Parlemen (FPP) menganugerahkan piagam penghargaan kepada lima wakil rakyat terbaik di Sulawesi Utara (Sulut). Penyerahan piagam tersebut dilaksanakan di Hotel Formosa Manado, Selasa (28/9/2021).

Kelima legislator penerima piagam tersebut adalah Anggota DPRD Sulut Melky J Pangemanan (PSI), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud Djekmon Amisi (Partai Berkarya), Anggota DPRD Minut Sarhan Antili (PKB), Anggota DPRD Manado Lucky Datau (PAN) dan Anggota DPRD Manado Jurani Rurubua (PSI).

Read More

“Ini tahun kedua kami menggelar acara serupa. Kami memberikan piagam penghargaan kepada wakil rakyat yang sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas dan karyanya berdampak bagi masyarakat,” kata Ketua FPP Alexander Mellese.

Pria yang pernah meraih juara lomba penulisan tingkat nasional di Bali dari Bank Commonwealth ini menyebut penilaian dilakukan melalui berbagai tahapan sehingga hasilnya sangat obyektif. “Dari lima penerima penghargaan, hanya Jurani Rurubua yang saya kenal cukup baik. Karena kedekatan ini saya tak memasukkan nominasi. Namun pengurus lain yang ngotot , plus hasil riset di lapangan yang menunjukkan kinerjanya sangat baik,” ucap Alex, sapaan akrab CEO indoBRITA dan EMMC Group ini.

Ia kemudian menyebut beberapa indikator atau variabel yang dipakai dalam menetapkan seorang legislator menjadi yang terbaik. “Pertama soal kerajinan dan disiplin masuk kantor, keaktifan di setiap  pembahasan, kesungguhan mengawal aspirasi rakyat, transparansi anggaran, pengakuan masyarakat dan karyanya berdampak dalam pembangunan dan buat masyarakat,” ujar Alex yang didampingi sejumlah pengurus FPP seperti Sony Undap, Jandry Kandores, Jelly Wensy Siwi dan Greiny Sambur.

Dikatakan Alex, piagam penghargaan ini selain memberikan apresiasi atas kinerja para wakil rakyat, tapi juga sekaligus menjadi motivasi bagi legislator lain. “Selamat atas penghargaan yang sudah diperoleh. Jangan berhenti bekerja untuk rakyat,” ucap mantan komentator sepakbola Seri A di Indosiar ini.

Sebelum diserahkan piagam penghargaan tersebut, digelar diskusi yang menghadirkan dua akademisi dari FISIP Unsrat yakni Ferry Liando dan Mahyudin Damis, pengamat politik Taufik Tumbelaka dan komisioner Bawaslu Manado Taufik Bilfaqih.

“Ini hal baru, tapi kami apresiasi.  Kami harap metodologi yang digunakan tepat sehingga benar-benar tersaring wakil rakyat yang berkualitas,” kata Ferry Liando.

Lima wakil rakyat penerima award tersebut juga diberi kesempatan untuk memaparkan motivasi dan inspirasi dalam menjalankan tugas wakil rakyat, serta hal apa saja yang dilakukan sehingga boleh mendapatkan apresiasi dalam bentuk penghargaan.  “Saya hanya berupaya bekerja dan menghayati tugas sebagai wakil rakyat dengan baik,” ujar Lucky Datau.

Para wakil rakyat ini tak menyangka akan menerima penghargaan dari FPP. “Jujur suami saya agak kaget dan tak menyangka akan menerima penghargaan. Apalagi Talaud selama ini kurang terpantau,” kata Velma Sumee, istri dari Wakil Djekmon Amisi.

Wanita yang saat ini menjabat direktur utama pada salah satu BUMD milik Pemkab Talaud itu mengaku tahu kalau Alexander Mellese dan kawan-kawan pernah ke Talaud. “Namun kami tidak tahu kalau  itu dalam rangka riset lapangan menentukan wakil rakyat terbaik.  Terima kasih atas penghargaan untuk suami saya,” kata Velma. (*/nji)

Related posts