Manado, megamanado.com- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang menjadi keluhan tersendiri warga saat reses Wakil Ketua DPRD Manado Noortje Van Bone (NVB) di Kelurahan Winangun II, Sabtu (28/8/2021).
Sejumlah warga mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari akibat pemberlakuan PPKM. “Kami taat dengan pemberlakuan PPKM. Tapi, kami kesulitan makan. Ini soal perut. Pemberlakuan PPKM tak disertai pemberian bantuan,” ujar Gabriel, warga Winangun.
Beberapa warga bertutur soal dampak dari masa pandemi. “Saya kerja di sektor hiburan. Bos menutup usaha dan kami kehilangan pekerjaan. Karena kehilangan pekerjaan, pendapatan otomatis hilang. Keluarga kami menderita,” kata Toni.
Keluhan warga ini menjadi perhatian Ketua DPC Demokrat itu. Itu sebabnya NVB menginstruksikan kadernya untuk turun membantu masyarakat. NVB sendiri selama pandemi banyak membagikan sembako, mendistribusikan masker dan lainya untuk warga terdampak Covid-19.
“Warga benar-benar dilema karena di satu sisi ingin penyebaran Covid-19 bisa terkendali dengan adanya PPKM, namun di sisi lain harus menerima konsekuensi berat yaitu urusan perut. Ayo bersama kita carikan soal ini,” ucap NVB.
Selain soal kebutuhan hidup hari-hari, aspirasi yang juga mencuat adalah pengadaan lampu jalan dan perbaikan drainase. “Semua dicatat dan diperjuangkan di DPRD Manado,” ujarnya.
Reses yang digelar dengan protap kesehatan diwarnai vaksinasi gratis. NVB juga terlihat membagikan sembako kepada warga dan tim medis. “Mari berdoa agar pandemic Covid-19 segera berlalu,” kata NVB lagi. (*/alc)