Manado, megamanado.com – Kebijakan dan langkah Menteri BUMN Erick Thohir untuk menertibkan ratusan anak usaha BUMN yang tidak berdampak buat ekonomi masyarakat mendapat dukungan dari sejumlah kalangan. Dukungan di antaranya disampaikan Ketua Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia (Ataki) Sulawesi Utara (Sulut), Henro Kawatak.
“Perusahaan yang membebani pemerintah dan merugikan masyarakat ya sebaiknya ditertibkan. Kebijakan Pak Erick Thohir sudah tepat,” kata Henro kepada wartawan di Manado, Senin (30/8/2021).
Alumnus Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado ini kemudian mencontohkan banyak laporan soal anak perusahaan PT PLN Persero yang ditengarai menguasai proyek di Sulut. “Kehadiran perusahaan anak cucu PT PLN tersebut meresahkan kontraktor lokal dan pengusaha di daerah Nyiur Melambai,” katanya.
Pengusaha muda ini menyebut banyak pekerjaan yang diserahkan ke anak perusahaan PLN tersebut.“Saya memperoleh informasi kalau ada pemutusan pekerjaan yang sementara dilaksanakan kemudian dilanjutkan oleh anak perusahaan PLN itu. Bahkan ada proses pelelangan bermasalah yang diduga sengaja dibiarkan supaya diambil alih anak perusahaan PLN itu,” ujar Henro.
Monopoli anak perusahaan PT PLN tersebut menurut dia mengkerdilkan dan mematikan kontraktor dan pengusaha lokal Sulut. “Pemberdayaan pengusaha lokal hilang. Hal seperti ini harus dikaji lagi,” kata mantan Sekretaris Ikatan Nyong Noni Sulut (INNS) ini.
Henro berharap Erick Thohir turun ke daerah dan melihat kiprah anak perusahaan PT PLN Persero yang merugikan kontraktor lokal. “Pak Erick Thohir perlu menertibkan anak perusahaan yang merugikan masyarakat sampai di tingkat daerah,” ujar Henro. (*/nji)
