Manado, megamanado.com-Tokoh pemuda Sulawesi Utara (Sulut), Stenly Sendouw berharap masyarakat tidak terprovokasi konflik Palestina dan Israel. Aktivis yang juga seorang pengusaha ini menilai konflik Palestina dan Israel bisa menimbulkan perpecahan di dalam negeri jika tidak disikapi dengan baik.
“Banyak yang pro Palestina, tapi tidak dipungkiri juga ada yang mendukung Israel. Jangan sampai situasi ini menghadirkan masalah baru. Kita doakan agar konflik di sana bisa cepat selesai dan dua kubu bisa hidup berdampingan dengan damai,” kata Steny kepada wartawan di Manado, Rabu (26/5/2021).
Ia sendiri berharap Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) dapat memainkan perannya dengan baik di Timur Tengah. “Pemerintah Indonesia juga sudah melakukan langkah-langkah yang diperlukan,” ujarnya.
Stenly menyebut konflik Palestina dan Israel bukan masalah agama. Itu sebabnya ia tak setuju jika ada yang menyeret konflik tersebut ke isu agama. “Jangan ditarik ke isu agama, tak ada kaitan. Mari terus dorong PPB untuk cepat menyelesaikan konflik di sana,” ucapnya.
Ia memaklumi jika ada yangbergerak dengan alasan kemanusian. “Silahkan saja,tapi jangan terkesan membela satu kubu dan membentangkan bendera satu negara. Ini juga bisa menghadirkan perdebatan,”ungkapnya.
Ia mengajak semua elemen untuk tetap menjaga toleransi antarumat beragama yang sudah berjalan baik selama ini. “Toleransi dan sikap saling menghargai menjadi modal utama kita dalam pembangunan. Di Sulut ada semboyan Torang Samua Basudara,” imbuhnya. (*/dre)
