MITRA, Megamanado.com– “Telah terjadi perubahan pembangunan daerah dikarenakan keadaan tertentu, makanya tugas kita adalah menyampaikan kepada masyarakat agar masyarakat mengerti. Bukan cuma DPR, Camat, Humas dan wartawan. Tapi seluruh kepala SKPD diharapkan mampu menjabarkan, menjelaskan kepada masyarakat baik dalam kegiatan sosial, keagamaan, syukuran, slamatan dan yang lain. Agar masyarakat Mitra memahami keadaan yang terjadi.”
Hal tersebut diungkapkan Bupati James Sumendap SH, saat membawakan sambutan dalam kegiatan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara (Musrenbangkab), dalam rangka Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023. Bertempat di Sport Hall Pemerintahan Kabupaten ( Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra), Rabu (10/3/2021).
Dalam kesempatan tersebut pula Sumendap mengatakan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.
“Kita tidak lagi melarang orang beribadah, sholat, tapi tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya.
Dan apabila ada yang akan melaksanakan kegiatan slamatan, perkawinan, bisa dilakukan berdasarkan ketentuan protokol kesehatan.
“Tapi Camat harus ingat, bahwa penanggungjawab kegiatan harus membuat surat perjanjian. Jika ruangan hanya untuk kapasitas lima puluh orang, maka tidak boleh melebihi lima puluh orang. Jika melebihi akan dibubarkan,” Tegas Sumendap sambil membenarkan hal itu kepada Kapolres.
Menurut Bupati, mereka tidak lagi membatasi semua ruang gerak dari masyarakat sekarang.
” Kita harus lawan Covid -19 ini. Lawan pandemi ini berdasarkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan WHO dan diimplementasikan oleh Pemerintahan Indonesia untuk dilaksanakan dan dijabarkan,” tegas Bupati.
Ia pun mengharapkan agar jangan membading-bandingkan kabupaten/kota lainnya dengan Kabupaten Minahasa Tenggara. Meburutnya, biarakan mereka melakukan dengan cara sendiri, karena Kabupaten Mitra pun punya cara sendiri.
“Kita punya cara untuk menjaga keselamatan masyarakat Minahasa Tenggara,” tutup Sumendap, diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh peserta Musrenbang. (*/jap)
JS: Ruang Gerak Warga Tak akan Dibatasi Lagi, Tapi Harus Sesuai Protokol Kesehatan
