MITRA, Megamanado.com– Sejak dicanangkannya Kampung Tangguh Nusantara oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra), Pemerintah Desa (Pemdes) Wongkai langsung membentuk Kampung Tangguh Nusantara Mangintohas.
Hal tersebut diungkapkan Royke Ponggohong
Hukum Tua Desa Wongkai Kecamatan Ratahan Timur, kepada media ini Rabu (3/3/2021).
Menurut Royke, langkah awal yang pemdes lakukan adalah melakukan pendataan kepada masyarakat.
“Masyarakat yang rentan dengan penyakit kami data, kemudian kami membatasi kegiatan – kegiatan masyarakat, contohnya ibadah di dalam Gereja dilakukan dalam beberapa sesi,” ujarnya.
Merekapun telah melakukan pendataan bagi masyarakat yang keluar masuk Desa Wongkai.
Dan berdasarkan petunjuk dari Dinas Pendidikan Pemkab Mitra, maka kegiatan belajar mengajar di Desa Wongkai dilakukan di lapangan yang terbuka.
Desa Wongkai juga memiliki pasar kecil. Tapi karena masa pandemi ini, maka mereka hanya memberlakukan kegiatan di pasar hanya singkat yaitu satu sampai dua jam saja.
“Kami berlakukan kegiatan di pasar singkat saja, untuk menjauhi kerumunan. Kami juga terus menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menunjang program Kampung Tangguh Nusantara,” imbuhnya.
Untuk diketahui, demi menunjang program Kampung Tangguh Nusantara di Pemkab Mitra, maka masyarakat Wongkai giat melakukan
penanaman rempah-rempah dengan memanfaatkan lahan kosong di tiap pekarangan rumah warga.
Karenanya, jangan kaget ketika kita berkunjung di Desa Wongkai. Kita akan menyaksikan indahnya tanaman rempah-rempah yang menghiasi tiap rumah warga.
Berbagai kreatifitas dilakukan warga Wongkai guna menunjang program Kampung Tangguh Nusantara yang telah dicanangkan Bupati James Sumendap.
Terpantau, meski pekarangannya kecil, namun warga melakukan penanaman menggunakan polibak.
Bukan hanya itu saja. Warga pun membuka usaha kolam ikan yaitu dengan membudidayakan ikan mujair, lele dan ikan mas.
Menariknya juga, di Desa Wongkai juga terdapat Usaha Kecil dan Menengah yaitu Pembuatan Gula Batu, Gula Semut dan Rempah Bubuk seperti jahe, kunyit serta temulawak.
Hal tersebut bertujuan untuk menunjang program Kampung Tangguh Nusantara di Kabupaten Mitra, khususnya di bidang ketahanan pangan. Serta membantu perekonomian masyarakat khususnya di masa Pandemi ini.(*/jap)