SANGIHE, megamanado com- Berbagai penghargaan di terima kabupaten kepulauan Sangihe di bawa kepemimpinan Bupati Jabes Ezar Gaghana, seperti di awal tahun 2021 Pemkab Sangihe dan Forum Kordinasi Antar Umat Beragama (FKUB), menerima dua penghargaan sekaligus, yakni Harmony Award untuk pemkab dan juga satunya lagi untuk FKUB, penghargaan ini merupakan satu satunya di Indonesia, satu daerah mendapat dua penghargaan, dan itu di raih kabupaten kepulauan Sangihe.
Mensyukuri atas penghargaan yang di terima pada Rabu (16/2) di kantor kementerian Agama RI, Sabtu (27/2/2021), Pemerintah daerah bersama FKUB Sangihe agendakan syukuran atas di terimanya dua penghargaan Harmony Award bertempat di ruang serbaguna Papanuhung Santiago Tampungan Lawo.
Dalam kalimat pembuka oleh ketua Forum Kordinasi Antar Umat Beragama (FKUB) Sangihe, Pdt. A Makasar, dalam doa dan kerja kita selama ini telah membuahkan hasil yang sungguh memuaskan kita semua, dari sekian banyak kabupaten kota yang ada di Indonesia, Sangihe satu satunya yang menerima penghargaan Kabupaten teraman dan rukunnya FKUB di Sangihe.
“Ini merupakan suatu kebanggaan untuk kita semua yang patut di syukuri dan juga di jaga akan keharmonisan yang sudah terbangun selama ini, langkah ke depan untuk mempertahankan atas prestasi yang diraih, peran FKUB bersama tokoh agama, perlu di tingkatkan untuk terus memberikan kesadaran terhadap umat pentingnya hidup menghargai setiap perbedaan yang ada,” ucap Makasar.
Sambutan pemerintah daerah oleh Bupati Jabes Ezar Gaghana, memberikan apresiasi setiap kerja FKUB, juga peran dari semua tokoh agama, yang mampu memberikan kabupaten Sangihe sebuah penghargaan yang sungguh luar biasa karena dari 25 kabupaten kota se Indonesia yang berhak menerima penghargaan Harmony Award, Sangihe satu satunya yang menerima dua sekaligus.
“Ini adalah jawaban dari kerja keras kita selama ini, sehingga sejak kami memimpin daerah ini, setiap pemimpin gereja dan mesjid menjadi prioritas kami dalam tugas sebagai Bupati, karena peran setiap tokoh agama itu sangat berpengaruh akan perkembangan suatu daerah,” ucap Bupati.
Di tambahkan Bupati, kesadaran masyarkat dalam melakukan berbagai tindakan yang tidak terpuji, itu karena adanya kesadaran, dan kesadaran ini mereka dapat, karena ajaran yang mereka dapatkan dari setiap pimpinan agama yang ada.
“Sehingga dengan penghargaan yang kita raih merupakan usaha dan kerja kita bersama, ini mau mengingatkan kita semua untuk menjaga daerah kita ada dalam situasi aman dan kondusif, harus ada peran bersama dari pemerintah tokoh agama dan juga masyarakat, agar prestasi yang diraih bisa di pertahankan,” kunci Bupati.
Turut hadir sekertaris daerah, Melanchton Harry Wolff, pimpinan FKUB Sangihe, pimpinan pemuda FKUB, pimpinan dan perwakilan dari Forkopimda, bersama tokoh agama dan camat se Sangihe. (e’Q)
