Mitra, mega manado.com– Polres Minahasa Tenggara menurunkan sedikitnya 166 personel Polri dalam rangka pengamanan pemungutan suara ke PPK dan TPS pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2020.
Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya Apel Gelar Pasukan Pengamanan yang diselenggarakan Polres Mitra dan Polda Sulut di Lapangan Ompi Ratahan, Senin (7/12/2020).
Hadir langsung dalam kegiatan tersebut,
Kapolres Minahasa Tenggara AKBP Dr Rudy Hartono, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga
PJU Polres Mitra, Ketua DPRD Minahasa Tenggara Marty Ole,Sekda Mitra David Lalandos dan jajaran Pemkab Mitra serta pasukan Polri, TNI juga Satpol PP.
Untuk pengamanan di TPS selain dari personel Polres Mitra, bantuan personel BKO sebanyak 30 personel dari Polda Sulut juga diturunkan. Sedangkan jumlah personel dari Polres Mitra sendiri sebanyak 136.
Selain itu juga Polres Mitra masih mendapatkan backup bantuan pengamanan dari Kodim 1302, Satpol PP Kabupaten Mitra serta instansi terkait lainnya.
Dalam kegiaitan tersebut, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap SH, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Pengamanan TPS kepada Personel Polres dan Polsek jajaran serta petugas yang terlibat dalam Sprin pengamanan Pam TPS.
Dalam amanatnya, Bupati menyambut baik para pasukan yang bertugas sebagai garda terdepan untuk memback up pengamanan pilkada di tiap TPS yang tersebar di kabupaten Minahasa Tenggara.
Bupati berkeyakinan, Polri dan TNI akan membantu mengsuksesan Pilkada di Minahasa Tenggara ini.
Karenanya Bupati berterimakasih kepada Kapolres, Dandim dan ketua Dewan yang secara bersama- sama telah terlibat dalam pengamanan ketertiban di Kabupaten Minahasa Tenggara di masa pandemi ini.
Dan untuk kesiapan pemkab Mitra dalam pelaksanaan Pikada, ia memaparkan bahwa berdasarkan laporan dari para Hukum tua dan Camat, mereka tinggal melakukan pembenahan2 di tiap TPS.
Yang jelas katanya, Pemkab Minahasa Tenggara telah siap dan semua TPS sudah di bangun untuk Pilkada 9 Desember.
Ia pun berharap di pilkada ini, keamanan dan ketertiban khususnya dalam mematuhi protokol kesehatan harus terus ditingkatkan.
Bupati juga dengan tegas mengatakan, kepada Polri dan TNI untuk menindak tegas bagi warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Semoga pilkada 9 Desember nanti bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan pemerintah dan masyarakat. Yaitu Aman, tertib dan damai serta sehat, bebas dari Covid-19.(nji)