Talaud, megamanado.com– DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud menggelar sidang paripurna masa sidang ketiga tahun pertama 2019-2020 dan penutupan masa sidang tahun pertama 2019-2020 serta pembukaan sidang kedua tahun pertama 2020-2021, Senin (9/11/2020). Sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua Djekmon Amisi itu berjalan tertib dan aman.
Wakil Bupati Drs Moktar Arunde Parapaga dalam sambutannya menyampaikan, sidang paripurna memang harus dilaksanakan, karena selain mendengar buah pikiran dan hasil reses dari wakil rakyat, juga untuk membahas APBD Talaud 2021. “Hasil reses dari pimpinan dan anggota dewan akan dijenjang dengan musrembang desa dan kelurahan hingga musrembang tingkat kabupaten. Ini menjadi pertimbangan dalam pembahasan APBD 2021 nanti,” kata MAP.
Namun begitu, MAP juga mengingatkan kalau pembahasan APBD 2021 juga tidak bisa melenceng dari visi dan misi, RPJMN, RPJM Provinsi dan RPJM Daerah. “Semua mengacu pada koridor dan aspirasi masyarakat,” ucapnya.
Di hadapan wakil rakyat juga MAP menyampaikan rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK. “Keberadaan KEK seperti yang disampaikan Bupati E2L ini untuk memajukan perekonomian dan perindustrian di Talaud. KEK ini sudah dikonsultasikan Bupati E2L dengan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga,” ungkap MAP.
KEK ini menurut MAP akan diletakkan pada jalur Talaud Utara yaitu di Pulau Miangas, Nanusa dan Gemeh. “ BCA sudah tidak cocok lagi untuk meningkatkan perekonomi dan perindustrian kita karena banyak prosedurnya,” ujarnya. (*/jun)