Tomohon, megamanado.com- Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan atau SAS menghadiri ibadah dan pertemuan warga lanjut usia (lansia) di Kolongan Tomohon, Selasa (3/11/2020) sore. Wanita cantik ini selalu hadir di kegiatan warga lanjut usia karena menjabat sebagai Ketua Lansia Tomohon.
Selain SAS, ikut hadir tokoh masyarakat Tomohon Wenny Lumentut, legislator Kota Bunga Johny ‘Jonru’ Runtuwene dan mantan Anggota Fraksi Golkar Maria Pijoh. Kehadiran SAS disambut sukacita warga lansia. Beberapa di antaranya tak sungkan memeluk istri dari konsultan tambang nasional dan pengacara ibukota, Terkelin Purba itu.
SAS menyampaikan rasa syukurnya berada di tengah orang tua yang selalu mendoakannya. “Terima kasih orang tuaku semua yang selalu mensupport dan mendoakan saya. Saya mohon untuk terus didoakan. Doakan pula Pak Wenny Lumentut, Pak Johny Runtuwene dan semuanya,” ujar ibu dari Chris, David, Ekel dan Tania Purba ini.
SAS mengaku akan segera mengakhir masa tugasnya sebagai Wakil Walikota Tomohon. Dengan jujur ia mengaku kalau banyak ingin diperbuatnya selama menjabat wakil walikota, tapi tak terealisasi. Salah satunya soal insentif untuk lansia. “Saya hanya wakil walikota. Keputusan ada di tangan walikota,” ucapnya.
Tapi, SAS senang karena Wenny Lumentut punya perhatian besar terhadap lansia. Bersama Carrlol Senduk, Wenny Lumentut akan memberikan insentif bagi warga lansia, khususnya yang berumur 65 tahun ke atas sebesar Rp500 ribu setiap bulan. “Oma dan Opa, orang tuaku semua tahu mana yang terbaik ke depan dan siapa yang peduli. Doakan yang terbaik untuk Tomohon,” kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Tomohon ini.
Ia meminta warga lansia agar tetap semangat dan senantiasan menjaga kesehatan. Khusus kepada EMMC TV, SAS menyebut warga lansia perlu diperhatikan. “Ulangan 5:16 berbunyi hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan Allahmu supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu,” kata SAS.
Demi menyemangati para lansia, SAS menyanyikan lagu khusus. Siapa bilang lansia tidak berguna.
Bangun pagi so berdoa for anak cucu. Sapa bilang lansia cima pajangan, bia so tua masih diperhitungkan. Kiapa jo kita mo malu, kiapa jo kita mo lojo, rambu putih kulit poyoyo nyanda masalah. Biar tu umur kurang da bonus, buku-bku kurang da bungkus, mar semangat lansia tetap percaya. Demikian petikan syair lagu yang dibawakan SAS.
“Tuhan Yesus memberkati oma dan opa, orang tuaku semua,” ujarnya. (*/nji)