Tomohon, megamanado.com-Kesejahteraan warga Tomohon salah satu titik perhatian pasangan calon (Paslon) Carrol Senduk dan Wenny Lumentut. Pasangan nomor urut 2 sudah menyiapkan sejumlah program unggulan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Bung.
Apa saja program tersebut? Calon Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut membeberkannya saat bersilaturahmi dengan warga lanjut usia atau lansia di Kolongan, Selasa (3/11/2020).
Salah satunya insentif untuk warga lansia. Jika Carrol Senduk-Wenny Lumentut terpilih sebagai Walikota Tomohon dan Wakil Walikota Tomohon, warga Tomohon yang berusia 65 tahun ke atas akan mendapat insentif sebesar Rp500 ribu setiap bulan. “ Di daerah lain misalnya di Manado boleh, kenapa Tomohon tidak? Pemerintah harus peduli kepada rakyatnya,” ujar Wenny Lumentut disambut tepuk tangan meriah para lansia.
Program lainnya adalah dana duka sebesar Rp5 juta. Selama ini dana duka yang disiapkan Pemkot Tomohon hanya Rp1 juta. Bandingkan dengan Mitra yang penduduknya lebih banyak dari Tomohon menanggarkan Rp7,5 juta untuk dana duka. “Di Mitra boleh, kenapa Tomohon tidak? Pemerintah harus hadir di tengah kesusahan warganya,” ucap Wenny Lumentut.
Suami Eleonora Sangi ini juga mengaku miris dengan perhatian pemerintah terhadap penyapu jalan yang memperoleh honor Rp1 juta setiap bulan dan kader kesehatan serta tenaga lainnya Rp150 per bulan. “Mau hidup jika hanya diberikan honor begitu? Kami akan naikkan honor mereka. Khusus penyapu jalan akan diberi upah Rp4juta per bulan,” kata Wenny Lumentut kembali disambut meriah para lansia.
Pasangan yang memperoleh survei keterpilihan 64 persen ini juga akan memberikan insentif buat pelayan semua denominasi agama di Tomohon. Keduanya juga akan menaikan tunjangan THL, pala dan perangkat serta ASN.
Peningkatan insentif ini tentu saja menimbulkan konsekwensi anggaran. Ini pula yang dipertanyakan tim paslon lainnya, bahkan dari kalangan Pemkot Tomohon. Namun, mantan Ketua DPD Gerindra Sulut ini menyakinkan kalau anggaran itu tersedia jika Carrol Senduk menjadi Walikota Tomohon.
“Kalau untuk kesejahteraan masyarakat, tentu kita berupaya keras merealisasikannya. Wakil rakyat di legislatif juga pasti menyokong,” ungkapnya.
Wenny menegaskan akan memangkas anggaran yang tidak efektif atau pro rakyat sehingga tepat sasaran. “Kita juga akan memanfaatkan dana hibah dari provinsi yang akan turun. Pak Olly Dondokambey di periode kedua akan memberi perhatian khusus untuk Tomohon. Setiap tahun Pemprov Sulut akan mengupayakan Rp100 miliar untuk Tomohon,” kata Wenny Lumentut. (*/nji)