(Oleh : Lexie Kalesaran)
Sebuah gebrakan penting dibuat Irjen Pol. RZ Putra Panca S di awal masa kepemimpinannya sebagai Kapolda Sulawesi Utara yaitu Gerakan Sulut Sejuta Masker.
Pencanangannya dilakukan Pjs. Gubernur Sulut Agus Fatoni di dampingi Forkopimda Sulut di Mapolda Sulut dan diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran termasuk Polres/Polresta di wilayah Sulut, Selasa (29/9/2020).
Sejak pagi hingga siang, personil polisi baik di tingkat Polda maupun Polres/ta didukung personil TNI membagikan masker kepada para pengemudi kendaraan bermotor dan warga yang melintasi titik-titik/lokasi-lokasi tempat pembagian masker gratis itu.
Di tingkat Polda sendiri, ada 27 lokasi tempat pembagian masker yang dipimpin 27 satuan kerja (satker)nya. Belum lagi titik-titik atau lokasi-lokasi yang ada di wilayah Polres/ta. Ada 1.500 titik/lokasi pembagian dengan jumlah masker 1.150.000 buah yang dibagikan.
Gerakan yang digagas Kapolda Sulut Irjen Pol. RZ Panca Putra S ini dilakukan sebagai upaya Polri khususnya Polda Sulut dan Polres/ta jajaran dalam pencegahan penyebaran covid-19 di era baru pandemi covid-19. Gebrakan ini merupakan penjabaran dari salah satu Commander Wishnya sebagai Kapolda Sulut yakni mengutamakan pencegahan (poin pertama).
Selain pembagian masker secara gratis, personil Polri dan didukung personil TNI memberikan imbauan/ajakan kepada pengemidi dan warga yang melintasi titik/lokasi pembagian untuk tetap mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker ketika keluar rumah.
Saat acara pencanangan, Kapolda Sulut menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dalam upaya melakukan pencegahan covid-19 di Provinsi Sulawesi Utars. Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan bersama dengan Gugus Tugas dan Forkopimda, antara lain sosialisasi arti pentingnya 4M.
“Tujuan Gerakan Sulut Sejuta Masker ini adalah bagaimana kita seluruh elemen mengingatkan masyarakat untuk tetap menjadikan masker sebagai gaya hidup baru di tengah pandemi covid-19,” sebut Kapolda.
Mantan Deputi Penyidikan KPK ini menambahkan, gerakan ini juga untuk mengingatkan seluruh kontestan Pilkada agar sama-sama menaati protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada Serentak 2020.
Selain sosialisasi, Polri dan TNI juga membackup Satpol PP melaksanakan Operasi Yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan.
Upaya lain yang dilaksanakan adalah penyemprotan massal disinfektan di hari pencanangan yang dilaksanakan serentak oleh Polri, TNI dan Damkar di beberapa lokasi di Manado.
Penyemprotan puluhan ribu liter disinfektan ini dilakukan menggunakan mobil AWC (Armoured Water Cannon) milik Ditsamapta dan Satbrimob Polda Sulut, dibantu Dinas Damkar.
Menurut Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, kegiatan penyemprotan disinfektan ini merrupakan wujud nyata keseriusan Polda Sulut bersama TNI, Pemerintah Daerah dan instansi terkait untuk menekan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
Masyarakat diajak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas di tengah pandemi Covid-19 yakni mematuhi prinsip 4 M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menghindari kerumunsn).
Pjs. Gubernur Sulut Agus Fatoni mengapresiasi prakarsa Kapolda Irjen Pol. Panca in dalam kaitannya dengan pencegahan penyebaran covid-19 di Sulut.
Dengan gerakan ini, sebut Fatoni, pemanfaatan masker bisa lebih masif lagi dan seluruh masyarakat lebih disiplin dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan covid, dengan melakukan 4M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan
“Mari kita semua saling mengingatkan agar disiplin dalam penerapan protokol kesehatan,” imbaunya.
Gerakan Sejuta Masker ini kiranya menjadi perhatian penting bagi warga (termasuk pengemudi kendaraan bermotor).
Tak usahlah berpikir bahwa kita sehat dan kuat terhadap virus corona tersebut sehingga mengabai penggunaan masker. Tak usahlah ikut-ikutan dengan mengikuti pendapat orang-orang tertentu, yang menganggap virus ini tidak berbahaya.
“Lebih baik kita mencegah dari pada mengobati,” seperti kata pepatah. Lebih baik kita mencegah penyebaran covid-19 dengan menaati protokol keseahatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan, jaga jarak dan rajin mencuci tangan ketika kita keluar rumah.
Lebih baik kita sayangi diri dan keluarga kita serta diharapkan bisa menjadi pembelajaran atau motivasi bagi teman, orang lain dan siapa saja berkaitan dengan masalah virus corona ini. Dengan denikian, upaya pencegahan bisa menjadi gerakan massal dan masif.
Menaati protokol kesehatan berkaitan dengan pencegahan penyebaran covid-19 seperti memakai masker, kiranya menjadi adaptasi kebiasaan atau gaya hidup baru dalam kesehariaan di era baru pandemi covid-19.