Airmadidi, megamanado.com– Duet Joune Ganda dan Kevin William Lotulung (JG-KWL) berkomitmen untuk memaksimalkan semua sektor potensial di Minut, salah satunya perikanan. Pasangan dengan elektabilitas tertinggi yang diusung delapan partai ini sudah meluncurkan program membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang representatif, memajukan sektor perikanan dan mensejahterahkan nelayan di Bumi Klabat.
Mematangkan rencana dan programnya itu, Joune Ganda menyambangi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Kema 3, Kecamatan Kema, Kamis (8/10/2020). Kehadirannya sekaligus untuk memantau langsung aktivitas pelelangan ikan di Minut.
Kepada wartawan, JG menyampaikan rasa gembiranya karena bisa mengunjungi langsung TPI dan berdialog dengan nelayan, pedagang dan pengunjung. “Minut adalah daerah dengan potensi sumber daya alam laut yang melimpah, terutama perikanan. Puji Tuhan, kami diberikan kesempatan untuk belanja ikan langsung dari nelayan. Kami belanja untuk dikonsumsi, sebagian kami tinggalkan untuk masyarakat yang ikut hadir di TPI Kema,” kata pengusaha sukses ini.
Jika ia dan KWL mendapat mandat rakyat memimpin Minut, keduanya akan melakukan terobosan pengembangan TPI di Minut. “Kami ingin TPI dapat memberi dampak kesejahteraan ekonomi bagi para nelayan,” ujarnya.
Ketua GABSI Sulut ini juga berjanji untuk melakukan pendampingan standarisasi kualitas eksport agar tercipta peluang pasar yang baik bagi para nelayan dan pelaku usaha perikanan. “Perlu dipikirkan bagaimana meningkatkan nilai jual guna mewujudkan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat Minut, khususnya nelayan,” kata JG.
Menariknya dalam kunjungan tersebut, JG berbelanja dan memilih sendiri ikan Tude, Lamadang dan Demo untuk dibawa pulang ke rumah. Wakil Ketua DPP KKK ini juga tak sungkan mengangkat langsung keranjang ikan. “Kami merasakan energi kedekatan yang kuat dengan para nelayan,” ujarnya.
Seperti dalam pertemuan sebelumnya, pada kunjungan kali ini juga JG tetap melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan. Menurut dia penyerapan Covod-19 masih terjadi secara fluktuatif, meski saat ini warga sudah mulai mengadopsi adaptasi kebiasaan baru. “Saya berharap nelayan, pedangang dan pengunjung serta seluruh masyarakatg untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.
Sementara sejumlah nelayan dan pedagang serta warga mengungkapkan rasa bahagianya bisa berjumpa dan berdialog dengan JG. “Orangnya baik, ramah dan mau mendengar apa keluhan kami. Pak Joune Ganda pintar, tapi rendah hati. Pemimpin seperti ini yang layak jadi Bupati Minut,” ucap Melki, seorang nelayan.
Melki dan kawan-kawan optimistis kesejahteraan nelayan akan meningkat kalau JG-KWL jadi Bupati dan Wakil Bupati Minut. “Pak Joune Ganda seorang pengusaha sukses yang punya jaringan nasional dan internasional. Dia akan tahu ke mana mau pasarkan hasil ikan atau tangkapan nelayan Minut yang berlimpah,” ujar Melki lagi. (*/nji)