MINAHASA,megamanado.com– Perhimpunan Putra Putri (PPP) Brimob menggelar sosialisasi Bahaya Narkoba kepada puluhan warga (terutama orang muda dan perangkat Desa) di Koha Barat Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa, Rabu (23/9/2020).
Tampil sebagai narasumber pada kegiatan yang turut dihadiri Bhabinkamtibmas Brigadir Tri Purba adalah Ketua PPP Brimob Lexie Kalesaran dan Kepala Seksi Pencegahan Bid. P2M BNN Sulut Melky Kakomore.
Dalam kata pengantarnya, Hukum Tua Koha Barat (Kobar) Anthonius Sulu berterima kasih kepada PPP Brimob yang telah berinisiatif menggelar sosialisasi bahaya narkoba di desa yang dipimpinya. Sosialisasi ini penting karena merupakan langkah pencegahan terhadap bahaya narkoba.
“Kami berharap dengan mengetahui bahayanya narkoba, tidak akan ada warga di sini yang menggunakan narkoba,” ujar Sulu.
Kalesaran dalam pemaparan materinya, antara lain menguraikan apa itu narkoba, jenis-jenisnya, dampak yang ditimbulkan termasuk sanksi pidana bagi penyalahguna dan pengedar/bandar, peranserta masyarakat dalam P4GN (pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba).
“Bagi bapak-bapak/ibu-ibu/saudara-saudara sekalian, lebih baik jangan coba-coba pakai narkoba, sebab akibat yang ditimbulkan sangat besar. Antara lain merusak otak atau saraf dan kesehatan bagi yang menggunakan tapi juga keluarga, masyarakat, bahkan daerah/bangsa akibat dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Kalesaran.
Warga juga, sambung penggiat anti narkoba Sulut ini, diharapkan pula untuk memberikan informasi atau sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada saudara, teman atau warga lainnya.
“Dengan semakin banyak warga atau orang yang mengetahui tentang bahaya narkoba dan tidak coba-coba pakai maka diharapkan penyalahgunaan narkoba semakin berkurang, bahkan tidak ada lagi di daerah ini, ” kata Kalesaran.
Kakomore dalam penyanpaian materinya menjelaskan tentang Upaya Penerintah/BNN dalam P4GN. Dijelaskan pula soal Inpres No. 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.(Les)
