Manado, MMC — Anggota DPRD Manado, Franseska Julia Kolanus (FJK), memanfaatkan masa reses kedua di tahun 2020 dengan turun langsung di daerah pemilihan (dapil) Singkil-Mapanget berlangsung sukses, untuk menyerap aspirasi masyarakat, tepatnya di Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Rabu (12/8/2020).
Dengan menggunakan protokol kesehatan Covid-19 maka reses tersebut dibagi menjadi dua sesi, di mana sesi pertama untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Mapanget dan sesi kedua untuk warga Kecamatan Singkil.
Secara bergantian masing-masing masyarakat di kedua wilayah ini menyampaikan aspirasi, di antaranya persoalan air bersih, penyaluran dana lansia, lampu penerangan jalan, saluran drainase, dan kantor lurah di Kelurahan Wonasa yang rentan dilanda banjir jika hujan.
Menanggapi aspirasi warga, FJK menuturkan bahwa semua aspirasi masyarakat ditampung dan akan dikawal sampai nantinya direalisasikan. Apalagi keluhan masyarakat merupakan salah satu aspek persoalan atau masalah di Manado yang harusnya diperhatikan dan dicarikan solusinya.
“Tentunya apa yang menjadi masalah masyarakat di lapangan, akan dikawal semaksimal mungkin, yang nantinya jikalau memungkinkan akan direalisasikan sesuai dengan apa yang disampaikan masyarakat,” ujar FJK.
Tidak lupa juga, srikandi Partai Demokrat ini menyampaikan kepada masyarakat agar jadi contoh dan teladan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Manado. Dimulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar, supaya angka pasien Covid-19 terus berkurang, dan kita semua bisa kembali beraktivitas seperti biasa secara perlahan-lahan.
Sementara, yang hadir saat itu, Camat Singkil, Zainal Nawai dan Camat Mapanget, Robert Dauhan, senada mengatakan apa yang disampaikan masyarakat juga merupakan bagian dari refleksi kinerja pengawasan di lapangan. Sehingga, masukan-masukan seperti itu tidak saja menjadi poin evaluasi, tapi juga sebagai PR yang harus ditindaklanjuti demi kebaikan masyarakat dan Kota Manado kedepan.
Turut hadir saat Reses, Kabid Pembinaan SMP Dikbud Manado Sonne Denny Wenses Engka, Kapus Bengkol, Lurah Paniki Bawah, Jeril Tumiwa, Lurah Kombos Timur, Rinto Sambuaga, Lurah Singkil Satu, Stanley Siwi, Lurah Singkil Dua, Grity Goefron dan Warga Singkil-Mapanget.(wan)
