Manado, megamanado.com-Personil Komisi 1 DPRD Manado, Jeane Laluyan (JL) memilih Kelurahan Bumi Beringin sebagai lokasi pelaksanaan reses keduanya tahun ini. Reses yang dipusatkan di Lingkungan III itu digelar Rabu (12/8/2020) sore.
JL rupanya pertimbangan sendiri mengapa ingin bertatap muka dan mendengar langsung aspirasi warga Bumi Beringin. “Saat Pileg lalu, warga di sini banyak yang mendukung dan memberikan suaranya untuk saya. Jadi suatu kebahagian bisa datang lagi di Bumi Beringin dan bertemu masyarakat yang selalu mensupport saya,” kata JL.
Dari pantauan wartawan, legislator cantik dan enerjik itu memang jadi kebanggaan masyarakat Bumi Beringin, khususnya di Lingkungan III. Warga pun merasa leluasa menyampaikan beragam aspirasi merek dalam reses yang dilangsungkan dengan mengedepankan protap kesehatan tersebut.
“Sejak 2017, banyak lampu jalan atau solar cell tidak menyala. Masyarakat di Lingkungan V juga tidak mendapatkan pelayanan air bersih. Air PDAM macet,” kata Didi Pangkerego.
Keluhan lainnya menyangkut penampungan sampah, pengurusan administrasi kependudukan, perekrutan tenaga kebersihan dan dana lansia.
Lurah Bumi Beringin Sandra Oroh yang juga hadir dalam reses tersebut kemudian menjawab aspirasi dan keluhan yang disampaikan sejumlah warga. Sandra menyebut jika Kelurahan Bumi Beringin sebenarnya sudah merencanakan pembuatan lima titik sumur bor untuk pengadaan air bersih dan pemasangan lampu jalan dengan menggunakan dana kelurahan.
“Begitu juga soal tempat penampung sampah, sebenarnya dahulu ada tempatnya tapi sudah dibongkar karena sudah ada motor penjemput sampah yang masih terbatas jumlahnya. Mengenai pengurusan administrasi kependudukan tidak dipungut biaya,” ujar Sandra.
JL yang mencatat semua aspirasi, keluhan dan masukan dari warga memastikan untuk memperjuangkannya sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dari wakil rakyat di parlemen.
“Untuk beberapa mata lampu, saya sendiri yang tanggung dengan uang pribadi. Soal pengurusan kependudukan, dana lansia seharusnya dicarikan solusi tepat,” ucapnya.
JL menyebut terobosan pelayanan publik melalui pendaftaran online baik.“Tapi perlu diingat tidak semua warga menggunakan gadget,” ungkapnya.
Politisi PDIP ini berharap pemerintah memberi prioritas untuk kebutuhan primer masyarakat. “Harusnya kebutuhan primer warga mudah diakomodir. Sebagai wakil rakyat saya akan berusaha memperjuangkan di legislatif dan meneruskannya ke instansi terkait,” ujar JL.
Turut hadir, perwakilan Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kota Manado (Discapilduk), perwakilan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado, tokoh masyarakat, pemuka agama dan masyarakat dari sejumlah kelurahan yang berada di Kecamatan Wenang. (*/alc)
