Manado, megamanado.com-Di balik melonjaknya popularitas grup rohani Amazing 19 sebagai buah kerja kolaboratif, sosok penyanyi senior satu ini identik dengan performa A’19. Belakangan selain berperan menginisiasi terbentuknya grup ini, Junisjet Lakada didaulat menjadi jubir A19 dalam sejumlah kesempatan konser maupun interaksi wawancara.
Ia melakukan dengan totalitas, sejalan dengan kerinduannya untuk eksis bersama A19 sebagai wahana memuji Tuhan, selain menyalurkan hoby dan bakat menyanyi. Bagi fans dan penyuka lagu rohani, nama Junisjet Lakada tak asing lagi. Karena ia sebelumnya terlibat aktif di sejumlah grup nyanyi.

Seperti anggota A19 lainnya, Junisjet juga mengawali karirnya dari kecil di lingkup gereja. Lahir 18 Juni 1969, pengalaman berkesenian Junisjet sejak Sekolah Minggu, ia aktif ikut menyanyi baik solo,vocal grup maupun choir. Bahkan belakangan ia aktif dalam pelayanan di gereja sebagai pemimpin pujian atau worship leader.
A’19 baginya adalah kemurahan dan kebaikan Tuhan semata, ibarat melewati sebuah perjalanan panjang, maka tibalah pada sebuah oase yang menentramkan jiwa dan raga. ‘’Itulah esensi dari A’19, kami berhimpun total dengan semangat yang tulus dan murni memuji Tuhan’’ sebut ayah dua anak ini.
Sukses dengan sejumlah penampilan konser di usia grup yang masih belia, saat ini A’19 tengah menyiapkan sebuah single yang akan dilaunching di youtube dengan judul Pemulihan Negeri ciptaan Pdt Yefferson Dalenoh STh.
‘’Ini juga bagian dari kerja kolaborasi, intinya seni nyanyi ini akan terus kami ekspresikan, mohon topangan doa dan terus ikuti kami di chanel youtube Amazing 19’’ sebut Kepala Keluarga Lakada-Ibrael ini bersemangat. (*/nji)