Ritual Adat Warnai Perayaan HUT ke-18 Talaud, E2L: Mari Berdoa untuk Talaud yang Lebih Baik

Bupati Elly Lasut dan Wakil Bupati Muktar Parapaga bersama istri masing-masing pada perayaan HUT ke-18 Talaud di Aula Rudis Bupati (Foto: JUN/MCC)

Talaud, megamanado.com-Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kepulauan Talaud ke-18 digelar di Aula Rumah Dinas Bupati, Kamis (2/7/2020). Perayaan ini menimbulkan kesan khusus diwarnai ritual adat dan doa bersama.

Bupati Talaud, dr Elly Engelbert Lasut (E2L) mengajak semua elemen dan masyarakat Talaud untuk mensyukuri penyertaan Tuhan sehingga kabupaten yang berbatasan langsung dengan Filipina itu boleh membilang usai 18 tahun.

Read More
Bupati E2L dengan pakaian atau busana adat (Foto: JUN/MMC)

“Kita mohon doa dan bimbingan Tuhan agar bisa melaksanakan semua program pembangunan. Tuntutan dan penyertaan Tuhan akan menyertai kita semua, termasuk dalam menjalankan pemerintahan dengan baik dan menghadirkan kesejahteraan untuk masyarakat. Kita percaya Tuhan akan terus bersama dan memberkati Tanah Porodisa tercinta,” kata E2L.

Tokoh masyarakat dan adat Talaud hadir dalam perayaan HUT Talaud ke-18 (Foto: JUN/MMC)

Di kesempatan tersebut, E2L dan Wakil Bupati Muktar Arunde Parapaga (MAP) mengajak masyarajar untuk terus memupuk dan melestarikan ritual adat dan budaya Talaud. “Kita pelihara adat budaya dengan tidak meninggalkan nilai nilai agama kita masing masing,” ujar E2L yang dibenarkan MAP.

Perayaan HUTke-18 Talaud dalam prosesi adat tersebut disokong penuh Ketua Dewan Adat Kabupaten Talaud, Arfan Bawangun. Ia juga perlunya  perayaan itu dilaksanakan dalam bingkai kepercayaan atau doa kepada Tuhan, sang pemelihara kehidupan.

Prosesi ritual adat berjalan khidmat (Foto: JUN/MMC)

“Ritual doa seperti ini perlu dilaksanakan setiap tahun. Karena selain sudah menjadi tradisi kita, acara ritual doa sangatlah penting untuk meminta dan bermohon kepada Tuhan agar setiap program kemasyarakatan dan pembangunan bisa terealisasi,” kata Bawangun.

Senada dengan Bupati, Bawangun ingin adat dan budaya tidak ditinggalkan, tapi dikembangkan dan dilestarikan. “Mari wujudkan persatuan, mari bergandengan tangan membangun Taluad yang sama-sama kita cintai,” imbuh Bawangun. (jun)

.

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *