Talaud, megamanado.com-Wabah coronavirus disease 2019 atau covid-19 di Kabupaten Kepulauan Talaud mulai teratasi. Bisa dikatakan daerah yang berbatasan langsung dengan Filipna itu jauh lebih aman dari ancaman covid-19 dibanding wilayah lainnya.
“Puji Tuhan, pengendalian dan pencegahan Covid-19 yang dilakukan Pemkab Talaud di bawah kendali Bupati Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Wakil Bupati Moktar Parapaga berjalan baik. Beruntung Talaud punya bupati berlatar belakang seorang dokter. Warga juga menjalankan protap kesehatan dengan baik,” ujar Anggota DPRD Talaud Jekmon Amisi kepada wartawan Sabtu (13/6/2020).
Amisi benar. Pemkab Talaud bergerak cepat melakukan berbagai upaya saat virus yang awalnya dari Wuhan itu mewabah di semua wilayah. Duet E2L dan Moktar Parapaga turun langsung memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan social distancing, menerapkan pola hidup sehat dan disiplin menghindari keramaian.
“Pemkab Talaud juga yang paling awal mendistribusikan sembako untuk warga terdampak covid-19. Langkah yang dilakukan Pemkab Talaud tepat,” kata pengamat politik, pemerintahan dan sosial Jack Andalangi.
Terpisah Ketua Tim Gugus Kabupaten Talaud menyampaikan rasa syukurnya karena empat dari lima pasien covid-19 sudah sembuh dan telah dipulangkan ke rumah mereka.
“Syukur pada Tuhan, empat dari lima pasien covid-19 sudah dinyatakan sembuh oleh Tim Gugus Tugas,” Kata juru bicara Tim Gugus Tugas Talaud, dr Kerry Monangin.
Sementara Bupati Talaud E2L menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang patuh menjalankan protap kesehatan. E2L juga mengapresiasi kerja keras tenaga medis di rumah sakit dalam mengupayakan yang terbaik untuk kesembuhan pasien covid-19.
“Ini menggambarkan tugas dokter, semua para medis dan tenaga kesehatan di rumah sakit telah bekerja secara optimal,” katanya.
Meski pekerjaan beresiko tinggi, namun tim dokter serta para medis di Kabupaten Talaud telah bekerja secara optimal.
“Tentunya saya berharap kabupaten Talaud dapat mengendalikan ancaman covid-19, dimana masyarakat bersama pemerintah dalam mengendalikan secara bersama-sama,” tandasnya.
E2L mengaku fokus menatap New Normal dan menyelamatkan masyarakat dari pandemic covid-19. Itu sebabnya, ayah dari Anggota DPR RI Hillary Lasut terkesan ‘ogah’ bicara Pilkada Sulut yang memunculkan namanya sebagai salah satu kandidat kuat dalam memperebutkan kursi Gubernur Sulut.
“Saat ini tidak ada prioritas lain selain upaya pencegahan pandemic. Sebagai calon sangat siap, tapi nurani saya berkata lain,” ujarnya.
Ia menilai pilkada belum prioritas di tengah kondisi saat ini. “Warga juga tahu urgensi saat ini bukan pilkada tapi upaya yang keras untuk membuat mental masyarakat siap menghadapi masa sulit pandemi,” ujarnya. (jun amanga/alc)
