Miris! Masyarakat Sangihe Kurang Patuh Terhadap Anjuran Pemerintah

SANGIHE, megamanado com– Berbagai upaya dilakukan pemerintah melalui Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19) untuk memutuskan rantai virus yang mengguncang dunia tersebut. Namun, rupanya hal ini tidak didukung oleh masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe. Ini terbukti masih banyak ditemui masyarakat tidak mengunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.

Kepada media ini, Camat Kecamatan Tahuna Barat, Gretha E Karambut menyayangkan rendahnya kesadaran masyarakat. Menurutnya, imbauan pemerintah kurang dipatuhi.

Read More

“Pemerintah kecamatan bersama keluruhan tidak pernah bosan dan lelah mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengunakan masker saat melakukan aktifitas di luar rumah, namun pada kenyataannya masih ada juga masyarakat yang mengindahkanya,” ucap Karambut, Jumat, (15/5/2020).

Sampai hari ini data yang masuk sudah ada 10 masyarakat Sangihe masuk dalam Orang Dalam Pengawasan (ODP), hal ini akibat masyarakat tidak peka dengan anjuran pemerintah.

“Dari data ini saya sudah instruksikan kepada setiap Lurah, Kaling, dan ketua RT yang ada di Tahuna Barat, untuk awasi orang masuk dan keluar, jangan lagi data yang ada bertambah,” tambahnya.

Ia berpesan agar warga menggunakan masker saat melakukan aktifitas di luar rumah. Memakai masker wajib bagia siapa pun dan dalam kondisi apa saja, termasuk saat hadir dalam ibadah duka.

“Ini harus ditegaskan karena sering masyarakat lupa dan pura-pura lupa dengan kondisi saat ini. Jai gunakan masker,
jaga jarak, rajin cuci tangan dan selalu pakai hand sanitizer. Ini wajib dilakukan oleh semua dalam kondisi apa saja termasuk saat kita melayat di ibadah duka,” tutup Karambut. (e’Q)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *