SANGIHE, megamanado com- Virus Corona (Covid-19), yang melanda dunia memberikan dampak buruk bagi perekonomian Indonesia, berbagai langkah terus diupayakan pemerintah untuk memberikan jaminan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk kelangsungan kehidupan kedepan, didalamnya ketersediaan bahan pokok, hingga ke tanaman pangan untuk kedepan.
Sama halnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe terus mengupayakan yang terbaik, agar dampak sosial ini bisa segera teratasi. Sehingga dalam beberapa bulan kedepan Pemkab beroptimis ketersediaan tanaman pangan lokal aman.
Beberapa waktu belakangan ini orang nomor satu di tanah Tampungang Lawo Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME, sering meninjau lokasi perkebunan tanaman pangan para petani lokal Sangihe. Itu dilakukannya, demi menggenjot para petani pangan lokal lebih giat lagi bercocok tanam, baik itu umbi-umbian maupun rampah-rempah seperi cabe, tomat maupun sayuran.
Bupati mengatakan, saat di temui media ini Kamis, (23/4/2020), dirinya sering menjumpai para petani lokal. Menurut Bupati, hal tersebut harus dilakukan mengingat saat ini dengan adanya pandemi Covid-19, ketersediaan pangan lokal mulai berkurang.
“Saya sudah meninjau lahan perkebunan para kelompok petani yang ada di sejumlah wilayah di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Bersyukur untuk ketersediaan pangan beberapa bulan kedepan dijamin aman,” ujar Gaghana.
Terpisah Kepala Dinas Pertanian Dareah Sangihe Godfried Pella menyatakan, untuk Kabupaten Sangihe stok ketahanan pangan masih banyak.
“Untuk 4 bulan kedepan ketahanan pangan di Sangihe masih banyak, diantaranya, sagu, umbi kayu dan umbi jalar, dan juga sayuran,” jelas Pella. (e’Q/advertorial)
