Internet Solusi Belajar di Rumah

MANADO – Akibat Pandemic Covid-19, rutinitas siswa dan guru di sekolah harus dihentikan karena diliburkan oleh pemerintah. Semua kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah. Olehnya penggunaan internet menjadi solusi.Menurut Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran Perhotelan Sulut Jevie J Mailangkay SPd learning Society telah memungkinkan siswa untuk dapat belajar berbagai macam pengetahuan Tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu sehingga Siswa lebih mudah mengakses media internet.

Dalam hal ini tenaga pendidik (guru) di haruskan mampu mengupgrade pengetahuan di bidang teknologi terutama dalam pembelajaran yang dilakukan secara daring atau online bahkan Kemendikbud telah menyediakan rumah belajar aplikasi ruang guru dan beberapa aplikasi lainnya yaitu Google classroom, Edmodo, Zenius, Microsoft Office 365,Quipper School dan lain-lain semua produk teknologi tersebut dapat dipelajari secara mandiri.Namun akan lebih baik jika pembelajaran secara online ini sudah terinclude didalam kurikulum, agar pendidik tidak hanya mempelajari teknologi secara mandiri seperti keadaan saat ini karena Wabah corona dimana semua guru harus melakukan kegiatan secara daring dari rumah namun sudah menjadi tugas dan tanggung jawab sesuai bidang studi yang di ampuh. Teknlogi hanyalah media karena tugas guru tidak dapat tergantikan oleh robot.

Disisi lain siswa di berikan penugasan oleh guru sesuai mata pelajaran, keluhan siswapun begitu banyak karena harus menyelesaikan banyak tugas dari masing-masing guru, menyiapkan kuota internet dan telepon, mengikuti kegiatan pemebelajaran daring melalui video conference dll.
Kebijakan sekolah membuat strategi pembelajaran(misalnya untuk SMK ) memiliki mapel muatan lokal, muatan kewilayahan, muatan peminatan kejuruan C1,C2 dan C3 memungkinkan guru berkoordinasi untuk penugasan dgn menggabungkan mapel sesuai bidangnya sehingga akan mempermudah siswa untuk membuat tugas.Contoh C3 Kompetensi Keahlian yang terdiri dari beberapa mata pelajaran dapat di satukan untuk penugasannya

Wabah Covid-19 belum dapat di perkirakan kapan berakhir, namun Pendidikan dan proses pembelajaran harus tetap berjalan dengan strategi dan kiat-kiat dari masing masing sekolah dan terutama tanggungjawab dari masing-masing guru dengan dukungan pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa di tengah keadaan dan situasi yang tidak pernah di harapkan.
Teknologi akan semakin maju dan hadir untuk meng-empower peran guru agar bisa men-deliver kurikulum kepada siswa secara maksimal dengan penugasan yang milenial dan aplikatif misalnya quizizz, kahoot, fyrebox, presensi online, menggunakan channel youtube, Instagram, FB, Blog dll. (***)

Related posts