Sulap Lahan Tidur Jadi Perkebunan, Gebrakan Kepala Rutan Manado Dipuji GSVL

Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut atau GSVL (keempat dari kanan) membawa keceriaan di Rutan Manado (Foto: dok Rutan Manado)

MANADO, MMC-Gebrakan Kepala Rumah Tahanan Negara Klas II  Manado, Yosep Antonius, AMd.IP, SPd, MSi  untuk mengubah lahan tidur tidak produktif  menjadi lahan perkebunan menghasilkan  di seputaran beranggang Rutan mendapat apresiasi luar biasa dari Walikota Manado, GS. Vicky Lumentut (GSVL).

Saat meninjau  lokasi Rutan Bakobon, Sabtu (14/3) Walikota terkejut  dengan  banyak tanaman  yang ditanam  di lokasi beranggang Rutan, termasuk kacang panjang yang sebentar lagi dipanen. ‘’Terus terang saya terkesan dengan pihak Rutan yang mendukung program Pemkot, Marijo Bakobong,’’ ujar Walikota yang didampingi  Ka Rutan Manado, Kasubsi  Bimbingan Kerja, Arjun Djuma Okong, Kasubsi Pengelolaan Feri Audi  Ngajow  dan Kepala Pengamanan Rutan, Sonny Gumansalangi.

Read More

Walikota yang tengah menggalakkan Marijo Bakobong di Kota Manado, terkesan dengan  programnya  yang  telah dimulai  di Rutan karena memberikan dampak  yang baik dalam membantu semangat dari gerakan Pemkot.

Saat bertemu dengan sekitar 550 Warga Bina Binaan yang 80 persen adalah penduduk Manado, Walikota lantas mengajak bila  bebas nanti, bisa bergabung dengan program Marijo Bakobong yang tengah digelorakan Pemkot Manado.

GSVL lantas menapak tilas bagaimana idenya  sehingga kini program anyar Marijo Bakobon semakin populer  di kalangan masyarakat. ‘’Saat saya di pesan, pas di Manado, terlihat banyak sekali lahan hijau. Namun, ternyata itu merupakan lahan tidur, nah kenapa tidak dimanfaatkan,’’ ungkapnya.

Pemkot saat ini memang  gencar  menggugah masyarakat Manado untuk memanfaatkan lahan tidur tersebut untuk ditanami rempah-rempah. ‘’Ini kan bisa menambah penghasilan, tidak ada pengeluaran tapi income bertambah,’’  tambahnya.

Ka Rutan Manado, Yusep Antonius  bersama jajarannya sejak Januari telah merespons  mengenai  program Bakobong. Dengan melibatkan WBP dari Blok Sakura yang dihuni  WBP Tipikor dan anak-anak binaan lantas  mengolah lahan tidur menjadi lahan perkebunan yang menjanjikan kini.

Dengan melibatkan Dinas Pertanian Manado, maka  ditanam kacang panjang  dan  akhir Maret nanti siap panen perdana. ‘’Selain kacang panjang, kami juga menanam rica, terong, ketimun, pepaya California dan banyak lagi,’’ ujar Yusep Antonius.

Dalam waktu dekat, Rutan Manado dan Dinas Pertanian Manado akan menandatangi MoU untuk semakin mempererat kerjasama saling menguntungkan diantara kedua belah pihak dalam pemanfaatan lahan tidur  untuk menanam tanaman roduktif untuk dikonsumsi. ‘’Saya sangat mendukung kerja sama ini,’’  ujar GSVL. (*/nji)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *