Minut,MMC-Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Minahasa Utara menggelar sosialisasi bahaya narkoba dengan nama kegiatan Penyuluhan Penggunaan Narkoba di Kalangan Generasi Muda di sula SMK Airmadidi, Kamis (12/3/2020).
Sebanyak 50-an siswa sekolah kejuruan tersebut menjadi peserta kegiatan yang dibuka pelaksanaannya oleh Kadispora SM Tapada (mewakili Bupati Minut Vonny A. Panambunan) di dampingi Sekretris Dispora Johan Wewengkang dan Kasi Pemberdayaan Pemuda Jorry Tintingon. Penggiat Anti Narkoba Lexie Kalesaran, Ketua FKUB Minut Pdt. Boy Renggi, S.Th dan Kasat Narkoba Minut AKP Fandi Bau tampil sebagai narasumber.
Kadispora SM Tapada dalam sambutannya menegaskan, penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu dari tiga kejahatan luar biasa selain terorisme dan korupsi. Dan, Minut menjadi salah satu pintu gerbang masuknya barang berbahaya tersebut.
Itulah sebabnya, Dispora melakukan kegiatan ini agar siswa SMK Airmadidi ini yang adalah generasi penerus bangsa memahami tentang bahayanya dan tidak coba-coba pakai.
“Jadilah motivator bagi teman-teman lain dalam rangka pola hidup sehat tanpa narkoba dan sosialisasi tentang bahaya narkoba agar mereka terhindar dari bahaya yang dapat merusak masa depannya,” pinta Tapada.
Hal senada disampaikan Penggiat Anti Narkoba Lexie Kalesaran saat memberikan materinya yang berjudul Narkoba No, Prestasi Yes. Sejumlah data tentang prosentasi penyalahguna termasuk dari kalangan generasi muda yakni mahasiswa dan pelajar dipapar sebagai bentuk keprihatinan.
“Jadilah generasi muda kebanggaan orangtua, sekolah dan masyarakat dengan prestasi baik di bidang akademik, pramuka, olahraga, kesenian, atau bidang lainnnya. Oleh karenanya, hindari narkoba dan jangan coba-coba pakai,” ujar Kalesaran.
Ketua PPP dan Ketua KTN ini memaparkan materinya dalam bentuk dialog dan menggunakan lcd berisi gambar dan data-data agar para siswa mudah menangkapnya.(Lexi)