Manado, MMC– Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mendiami Rutan Klas IIA Manado, khususnya yang beragama Katolik patut bersyukur. Lewat kerja sama yang terjalin baik selama ini, Bimas Katolik Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara memberikan bantuan berupa gambar jalan salib Yesus (14 Pemberhentian).
Penyerahan dilakukan oleh Pembimbing Masyarakat Katolik Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, Dra Joula Makarawung, MM dan diterima Meliko Pangemanan sebagai petugas pembina Katolik Rutan Manado disaksikan Drs Salvatore Ponomban, M.Pd , Penyelenggara Bimas Katolik Kantor Kementerian Agama Kota Manado dan Sekretaris Gereja Abigail Rutan Manado, Venny Reinny Theresia Pangemanan yang juga Koordinator WBP Katolik di Rutan Manado.
‘’Harapan kami semoga bantuan ini dapat dipergunakan oleh warga binaan Katolik untuk melakukan prosesi jalan salib di sini,’’ ungkap Joula Makarawung.
Menurutnya, seperti yang dikenal selama ini, terdapat 14 pemberhentian jalan salib yang menggambarkan proses napak tilas dari penyaliban, penjatuhan hukuman mati, yang tidak adil dari Pilatus sampai dengan Yesus dimakamkan.
14 pemberhentian jalan Salib Yesus adalah, Yesus dihukum mati, Yesus memanggul salib, Yesus jatuh untuk pertama kalinya, Yesus berjumpa dengan ibunya, Yesus ditolong Simon dari Kirene, Wajah Yesus diusap oleh Veronica, Yesus jatuh untuk kedua kalinya, Yesus menghibur wanita-wanita yang dikasihinya, Yesus jatuh untuk ketiga kalinya, Pakaian Yesus ditanggalkan, Yesus disalibkan, Yesus mati di salib, Yesus diturunkan dari salib, Yesus dimakamkan.
Meliko Pangemanan menyampaikan ucapan terima-kasih atas bantuan dari Bimas Katolik Sulut berupa 14 pemberhentian jalan salib Yesus sehingga warga binaan Katolik di Rutan dapat menggunakannya dengan baik yang bertepatan dengan masa Pra Paskah. (*/nji)
