Dinas Pertanian dan Rutan Manado Maksimalkan Lahan Tidur

MANADO, MMC-Pemerintah kota (Pemkot) lewat Dinas Pertanian Manado serius melakukan kerja sama dengan pihak Rumah Tahanan Klas IIA. Kerja sama itu dalam pemanfaatan lahan tidur yang berada di dalam Rutan guna dikelola maksimal untuk menjadi lahan yang produktif.

Pertemuan antara Kadis Pertanian Kota Manado, M Sofian bersama Tim Penyuluh dan Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIA Manado, Yusep Antonius, Amd.IP, SPd, MSi , Rabu (5/2/2020) semakin memantapkan satu visi agar lahan-lahan tidur yang selama ini tidak tergarap akan kembali difungsikan untuk bisa menghasilkan.

Read More

“Kami akan memberikan pendampingan berupa pelatihan bagaimana cara bercocok tanam yang baik, penyuluhan, hingga masa panen,’’ ujar M Sofian.

Dalam pertemuan tersebut yang langsung action di lapangan, M Sofian didampingi Ir Jules Tumbel, Koordinator Penyuluh Pertanian Kota Manado, Christ A Kowureng, S.Pt, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Wenang, Tikala dan Paal Dua dan Penyuluh Pertanian, Noldy Tambayong, SST dan Harly Palilingan.

Sementara Yusep Antonius yang baru lima belas hari memegang jabatan orang nomor satu di Rutan Manado, didampingi oleh Kasubsi Bimbingan Kerja, Arjun Djuma Okong, Kasubsi Pengelolaan, Feri Audy Ngajow. Dia menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Dinas Pertanian Manado dalam memanfaatkan lahan tidur di lingkungan Rutan.

‘’Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pertanian Manado yang akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan tentang bagaimana cara bercocok tanam. Harapan kami, kerjasama ini akan bermanfaat untuk Warga Binaan setelah bebas nanti dan kembali di tengah-tengah masyarakat mereka sudah memiliki skill yang baik untuk itu,’’ ungkap Ka Rutan.

Usai pertemuan, langsung action ke lapangan dimana Tim Penyuluh Dinas Pertanian lagsung action ke lokasi lahan yang telah dimatangkan dengan mempratekkan cara pembutan bedeng kepada Warga Binaan Rutan dan kemudian ditanam bibit kacang pajang.

Menurut Jules Tumbel, tanah yang ada beranggang Rutan baik untuk bercocok tanam sehingga akan menghasilkan bila di panen nanti. ‘’Kami akan terus memberikan pendampingan,’’ ujar Jules sambil menambahkan, pendampingan akan terus diberikan, kendati pola penanaman, perawatan sebenarnya mudah.

Selain kacang panjang, tambah Christ A Kuwureng, lahan tersebut cocok juga ditanami rica, terong dan tanaman yang menghasilkan lainnya. Sementara Arjun Djuma Okong yang diberi tanggung jawab dari pihak Rutan mengakui pihaknya menyiapkan tenaga-tenaga yang siap untuk mengelola lahan tidur yang ada untuk menghasilkan hingga panen nanti. ‘’Kami tetap berharap topangan pembinaan dari pihak Dinas Pertanian Kota Manado,’’ ujar Kasubsi Bimbingan Kegiatan Rutan Manado itu. (nji)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *