Manado, MMC-Martin Daniel Tumbelaka atau MDT masih terbilang muda. Usianya baru mau menyentuh angka 40. Dari sejumlah bakal calon wali kota Manado, promotor tinju kenamaan ini yang paling muda.
Bisa jadi karena masih terbilang muda, kemunculannya dalam kontestati pemilihan wali kota (Pilwako) Manado tersebut direspon positif puluhan ribu generasi milenial di ibukota Provinsi Sulut. “Di era digital atau 4.0, dibutuhkan pemimpin enerjik dan visioner. Itu ada dalam diri MDT. Dia tokoh muda yang akan membawa Manado Kota Terdepan di bibir pasifik,” kata Yongki Pontoh, salah satu aktivis pemuda Manado kepada wartawan Sabtu (30/11/2019).
Kawalu muda menurut Yongki langsung bergerak saat mengetahui pria yang pernah menjuarai bintang vokalia di Sulut ini akan ikut Pilwako Manado 2020. “Baliho MDT di sejumlah sudut merupakan sumbangsih sukarela dari kawula muda Manado. Selain visioner, MDT mengerti kebutuhan pemuda. Kalau jadi wali kota pengembangan SDM pemuda pasti jadi prioritas,” ujar Yongki lagi.
Selain sokongan dari generasi muda atau milenial, sosok MDT juga dicintai orang tua dan kalangan lanjut usia atau lansia. “MDT itu bae, suka bantu pa torang. Orang bae itu yang torang musti pilih supaya le ini Manado lebe bae,” kata Opa Tony, warga Mapanget.
Opa Tony berjanji untuk terus mensosialisasikan pencalonan MDT. “Kalo torang yang so lansia nda banyak pertimbangan, torang cuma pilih orang bae. Torang tau mana tu kandidat bae dengn nyanda,” ucapnya.
Sementara Tuti Terok, ibu rumah tangga dari Karombasan mengaku tersentuh saat MDT melayat di salah satu rumah duka. “Waktu ada duka di sini, cuma MDT yang datang melayat. Padahal pe banyak tu calon. Jadi torang doakan dan pasti mo pilih pa dia nanti,” ujar Tuti.
Dalam kiprahnya terjun ke dunia politik Pilkada Manado, MDT dinilai sebagai bakal calon yang paling siap dan serius untuk maju. Kesiapan dan keseriusan MDT sangat jelas terlihat dari pergerakannya selang empat bulan terakhir.
“Jadi istilahnya kalau calon lain masih dalam tahap persiapan, Pak MDT so start duluan. Dia paling intens turun lapangan menyapa warga termasuk paling aktif mengunjungi keluarga yang berduka dan memberikan penguatan serta penghiburan,” ujar Stewart diamini para pemuda di Sindulang.
Sementara, pemerhati politik Terry Umboh menilai, program pencalonan MDT dan tim yang dilakukan selama ini, sangat bagus. “Dalam masa pengenalan, saya nilai MDT telah berhasil. MDT dan timnya berhasil mempublikasikan diri sehingga kini dikenal masyarakat Manado sebagai bakal calon walikota. Dia rajin turun lapangan dan balihonya juga sudah ada. Hasil tak mengkhianati usaha, MDT sudah merasakan itu,” kata Umboh.
MDT sendiri enggan berkomentar lebih soal popularitas dan elekbatlitasnya yang terus menanjak. “Saya bukan siapa-siapa, jadi saya perlu intens turun ke masyarakat. Ini bukti keseriusan saya maju Pilwako, sekaligus ingin membawa perubahan bagi Manado,” katanya
MDT diketahui sudah mendaftar sebagai bakal calon wali kota di tiga partai besar yaitu Golkar, Gerindra dan Nasdem. “Kami optimistis MDT mendapat rekomendasi partai untuk maju Pilwako Manado,” ujar Ko Nam, salah satu pengusaha yang siap berjuang bersama relawan untuk memenangkan MDT. (nji)