Tim Intelejen Kejaksaan Agung RI Melaksanakan Monitoring Pengawasan Teritorial di Perbatasan Sangihe

SANGIHE,MMC-Kejaksaan Agung RI melalui Sub Direktorat A Pertahanan Keamanan pada Jaksa Agung Muda Intelijen, melakukan kunjungan kerja dalam rangka monitoring pengawasan wilayah teritorial perbatasan guna mencegah radikalisme serta terorisme di Kepulauan Sangihe, Rabu (16/10/2019) bertempat di aula kantor Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe.

Dalam kegiatan tersebut, tim Direktorat A Kejaksaan Agung RI yang dipimpin oleh Kepala Sub Direktorat A Pertahanan Keamanan Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Bapak Bambang Panca Wahyudi Hariadi, SH.MH.

Read More

Dalam pelaksanaan monitoring tersebut tim Kejaksaan Agung melaksanakan FGD ( Forum Grup Diskusi ) yang dimaksudkan untuk mendapatkan informasi / data yang lengkap dari stakeholder terkait mengenai pemetaan potensi terjadinya kegiatan radikalisme dan terorisme di wilayah perbatasan khususnya wilayah Kepulauan Sangihe, yang secara geografis terletak di ujung utara Indonesia dan berbatasan langsung dengan Negara Fhilipina sehingga berpotensi sebagai pintu masuk orang asing yang memiliki potensi berpaham radikal.

Dalam sambutannya, Kasubdit A Pertahanan Keamanan Kejaksaan Agung Bapak Bambang Panca Wahyudi Hariadi, SH.MH menyampaikan ” mengingat negara Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki pulau terluar yang berbatasan dengan negara lain, maka berpotensi menimbulkan terjadinya pelanggaran hukum terutama penyebaran faham radikalisme, terorisme yang akan memberikan dampak negatif pada keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe Yunardi, SH.MH dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan berterima kasih kepada Tim Kejaksaan Agung telah berkunjung di Kepulauan Sangihe.

Ditambahkan Kajari bahwa memang kepulauan Sangihe rawan untuk disusupi paham radikal ataupun gerakan teroris karena banyak sekali jalur ilegal sebagai cara masuknya orang asing ataupun masuknya barang ilegal. oleh karena itu Kajari mengharapkan informasi yang detail dan akurat dari peserta FGD yang hadir.

Dalam kegiatan Forum Grup Diskusi tersebut, tim Sub Direktorat A pada Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI mendapatkan data serta saran dari Stakeholder terkait kondisi wilayah dan situasi kondisi di Kepulauan Sangihe.

Hadir pula sebagai narasumber dalam kegiatan Forum Grup Diskusi tersebut yaitu Pakar penanganan Terorisme Jaksa Agung Muda, Intelijen Bapak Bambang Suharijadi, SH.MH, Kasat Intelkam Polres Kepulauan Sangihe Iptu Ivan Y, SE serta Pasi Intel Kodim 1301/Sangihe Kapten Djhon Datangmanis.

Hadir sebagai peserta adalah Kepala Seksi Produksi Sarana Intelijen Kejati Sulut Khatrina I P, SH.MH, para Kasi dan Kasubag Kejari Kepulauan Sangihe, kepala Kantor Imigrasi, perwakilan Lanal Tahuna, perwakilan FKUB ( Forum Kerukunan Umat Beragama ) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Personal Pengamanan pulau terluar, perwakilan Polairud Polres Kepulauan Sangihe, tokoh Agama dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Selanjutnya tim Direktorat A Jaksa Agung Muda Intelijen akan melakukan peninjauan pulau Marore yang merupakan pulau di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berbatasan langsung dengan Negara Fhilipina, untuk dapat secara langsung melihat kondisi dan situasi di wilayah perbatasan.(hms/mmc)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *