Metanarasi & S. S Tolu Gelar Diskusi Kebudayaan

Tondano, megamando.com – Komunitas Metanarasi dan Sanggar Seni Toar-Lumimuut gelar diskusi bertema “Membaca Minahasa: Sejarah dan Eksistensi Seni-Budaya Dalam Arus Globalisasi”, Jumat, 04 Oktober 2019 di Cafe Roda Tataaran II, menghadirkan pembicara Bode Grey Talumewo, S. S, Dr. Denni Pinontoan, dan Swadi Sual. Ketiga pembicara dengan porsi masing-masing sebagai sejarawan, budayawan, dan seniman. Diskusi yang berlangsung cukup panas ini dimoderatori oleh Aprilia Wulan.

“Kegiatan diskusi Metanarasi ini adalah yang ke 22, komunitas ini bertujuan untuk mengakomodir anak muda terutama kaum pelajar dan mahasiswa dan juga para akademisi tentang bagaimana mengembangkan wawasan”, ujar Wulan mahasiswa FKM Unsrat yang sekaligus kordinator kegiatan saat diwawancarai wartawan megamanado.

Read More

Yansen Ering selaku Ketua Sanggar Seni Toar-Lumimuut mengatakan kegiatan kolaborasi seperti ini harus selalu dilaksanakan sebagai proses pengembangan intelektual.

“Ini merupakan kegiatan diskusi pertama Metanarasi dan SS Tolu. Harapannya supaya kegiatan diskusi seperti ini tetap berlanjut. Kami dari badan pengurus sanggar telah mengagendakan kegiatan diskusi di sanggar setiap bulan dengan harapan untuk sebuah proses memperluas pengetahuan dalam bidang seni budaya khususnya”, tandas pemuda yang juga aktif di Waraney Waha ini.

Di akhir kegiatan panitia menyerahkan sertifikat penghargaan kepada para pembicara juga pada pemilik tempat. Kegiatan ini dihadiri oleh organisasi mahasiswa cipayung, komunitas budaya, UKM seni budaya, dan masyarakat setempat. (allen)

Related posts