Tondano, megamanado.com – Sanggar Seni Toar-Lumimuut (S. S. Tolu) menggelar kegiatan Pendidikan Dasar (dikdas) ke XVI untuk membangun kesadaran budaya di kalangan mahasiswa. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 27- 29 September 2019 di gedung Fakultas Bahasa & Seni (FBS) UNIMA dan diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan.
Ketua panitia, Defris Pauran, mengatakan bahwa kegiatan pengkaderan ini adalah program tahunan organisasi dalam rangka meningkatkan kesadaran budaya, tradisional khususnya, sekaligus mengajarkan keterampilan khusus bagi mahasiswa.
“Kegiatan pendidikan dasar ini merupakan program tahunan untuk menciptakan kader-kader yang bisa berorganisasi dengan baik. Pendidikan ini memberikan landasan berpikir kritis terutama dalam materi filsafat kebudayaan, budaya lokal, dan globalisasi. Kami juga mengajarkan anggota baru tarian tradisional seperti maengket dan kawasaran, serta tarian kreasi baru seperti tari periuk dan patokaan. Materi-materi yang ada diharapkan mampu memotivasi para anggota baru dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan”, ujar penari kawasaran dari Masayou Tonsawang itu.
Salah seorang pendiri Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ini, Frangky Sampouw, S.Pd, sangat bangga karena kegiatan ini berjalan dan terselenggara dengan baik.
“Sejak didirikan tahun 2004 organisasi ini telah menjadi agen yang tetap konsisten dengan perjuangan kebudayaan. Saya bangga karena kegiatan seperti ini masih terus berlanjut,” ujar dekorator profesional itu kepada awak media ini di sela-sela kegiatan. (allen)
