Siswa SMA Negeri 8 Manado Dibekali Informasi Bahaya Narkoba

MOKUPA,MEGAmanado– Penggiat dan Relawan Anti Sulut Lexie Kalesaran tampil sebagai salah satu pembicara / narasumber pada Bina Kerohanian Siswa SMA Negeri 8 Manado pimpinan Mediatrix Ngantung yang digelar di Mokupa Palace, Sabtu – Minggu (21-22/9/2019).

Pada momen Bina Iman yang mengusung tema Grow in Unity (Bertumbuh dalam Kesatuan) yang diketuai Ronald Rondonuwu yang diikuti 180 siswa kelas 10 tersebut, Kalesaran membawakan materi berjudul “Jauhi narkoba, mantapkan keimanan.”

Read More

Jenis-jenis dan bahayanya serta upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dijelaskan Kalesaran kepada para siswa peserta Bina Iman dengan menggunakan LCD, Sabtu (21/9).

Contoh berupa gambar dampak negatif dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dipapar Kalesaran, di samping dialog langsung (tanya-jawab) untuk memudahkan penangkapan materi.

Kalesaran yang adalah Ketua PPP Brimob dan Ketua Komunitas Tolak Narkoba (KTN) mengingatkan tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba bagi generasi bangsa, apalagi bagi generasi muda yang adalah generasi penerus bangsa. “Bagaimana jadinya negara ini bila para siswa yang adalah penerus bangsa sudah terpapar narkoba,” ujarnya.

Oleh karena itu, sebut Kalesaran, generasi muda termasuk siswa SMA Negeri.8 Manado untuk menjauhi narkoba. “Jangan coba-coba pakai. Jauhi yang namanya narkoba,” tandasnya seraya menyarankan agar para siswa fokus belajar dan aktiflah pada kegiatan ekstra-kurikuler.

“Jadilah kebanggaan orangtua, sekolah, gereja lewat prestasi baik di bidang pendidikan di sekolah, prestasi di bidang kesenian dan olahraga atau bidang lainnya,” ujarnya.

Dikemukakan, ada banyak kegiatan ekstra-kurikuler yang bisa diikuti para siswa di antaranya kegiatan kepramukaan, olahraga dan kesenian.

“Dan, yang tak kalah penting adalah bentengi diri dengan keimanan yang kuat. Aktiflah di kegiatan kegerejaan, kerohanian di kolom atau jemaat bagi yang beragama Kristen, dan di wilayah rohani atau paroki bagi yang beragama Katolik,” ujar Kalesaran.

Kepala SMA Negeri 8 Manado Mediatrix Ngantung di dampingi Hendra Adam (Anggota Panitia) berharap, adanya informasi berkaitan dengan bahaya narkoba, para siswanya tidak akan terjerat dengan penyalahgunaannya.

“Bina kerohanian ini adalah salah satu cara atau upaya untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah kami,” ujar Ngantung.(***mmc)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *