MANADO, Megamanado-Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut, Andi Muh. Iqbal Arief, SH.MH yang juga sebagai Pengawas Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) beserta Ketua IAD Wilayah Sulut, ibu Nurhayati Andi Iqbal, membuka pertemuan Konsultasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Sulut dengan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah se Sulut, yang dilaksanakan di Aula NDC resort dan spa Manado, Rabu (14/8/2019) pukul 09:00 wita.
Pertemuan konsultasi tersebut diikuti oleh 92 peserta yang terdiri dari para Asisten, Kabag TU, koordinator, Kepala Kejaksaan Negeri dan ketua IAD serta pengurus serta dan anggota IAD se-Sulut.
Kajati sebagai pengawas IAD wilayah sulutdalam sambutannya menyampaikan, kegiatan pertemuan tersebut dibuat berbeda agar kelihatan lebih santai tetapi tujuan utamanya untuk tetap bersilaturahmi.
Kajati juga mengajak para ibu-ibu yang tergabung dalam Ikatan Adhyaksa Dharmakar Sulawesi Utara , untuk senantiasa menjaga kekompakkan dan silahturahmi serta senantiasa mendukung peran dan tugas para suami.
Ibu Nurhayati Andi Iqbal selaku ketua IAD Sulut dalam sambutannya, memberikan mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak penyelenggara kegiatan pertemuan konsultasi tersrbut.
Ketua IADjuga menghimbau, sesama anggota organisasi untuk selalu bersatu, bekerja keras dan tidak berpikir individual serta harus saling membantu dalam melaksanakan misi organisasi IAD, sehingga organisasi IAD wilayah Sulut dapat berjalan dengan baik dan tujuan organisasi ini dapat terwujud. Diakhir sambutannya. Ketua IAD wilayah Sulut berpesan para anggota IAD untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan.
Sebelum dibuka resmi oleh Kajati dan ibu ketua IAD, ketua penyelenggara IAD Sulut, Ibu Stanley Yos Bukara dalam sambutannya berharap agar kegiatan konsultasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat menambah keterampilan bagi para ibu. Ia pun berharap pertemuan konsultasi yang dilakukan dapat menambah koordinasi dan konsilidasi sesama pengurus juga anggota IAD.
Setelah acara resmi dibuka, acara pun berlanjut dengan keterampilan merangkai sapu tangan dan bunga khas Gorontalo, yang dilakukan oleh Mareska Raru mangkay (anggota IAD Wilayah Gorontalo).
Bukan haya itu saja, beberapa kegiatan mewarnai kegiatan tersebut. IAD melakukan pasar murah, yang dilanjutkan dengan pelaksanaan berbagai lomba dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia dan pemenang masing-masing lomba mendapatkan hadiah yang menarik. (hms/nji)
